KEDIRI – Laga perdana babak 32 besar Liga 4 Jatim, Persedikab Kediri sukses meraih tiga poin usai menumbangkan Malang United dengan skor telak 4-0 di Stadion Chandra Bhirawa, pada Senin (20/1).
Sejak peluit awal dibunyikan, Malang United langsung tampil menyerang untuk mencoba menekan pertahanan Persedikab. Namun, jual beli serangan justru mendominasi jalannya laga di 15 menit pertama. Hingga akhirnya, gol pembuka tercipta di menit ke-37 melalui sundulan Yohanes, pemain bernomor punggung 26, yang memanfaatkan umpan silang akurat dari sisi kanan. Gol ini membawa Persedikab unggul 1-0 hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Malang United kembali berusaha bangkit dengan meningkatkan intensitas serangan. Namun, kokohnya lini belakang Persedikab mampu meredam setiap upaya tersebut. Tak butuh waktu lama, di menit ke-51, Mahardika, pemain bernomor punggung 23, mencetak gol indah melalui tendangan keras dari luar kotak penalti, menggandakan keunggulan Persedikab menjadi 2-0.
Dominasi Persedikab berlanjut. Di menit ke-67, serangan dari sisi sayap membuat pemain Malang United melakukan pelanggaran di kotak penalti. Mahardika yang menjadi eksekutor berhasil mencetak gol keduanya, menjadikan skor 3-0 untuk Persedikab.
Menjelang akhir laga, Mahardika kembali menunjukkan ketajamannya. Memanfaatkan umpan silang matang di masa injury time, ia menyundul bola untuk mencetak hattrick dan mengunci kemenangan Persedikab dengan skor 4-0.
Pelatih Persedikab, Ambitie Dolus Cahyana, mengapresiasi kerja keras tim meski masih banyak yang harus dievaluasi.
“Alhamdulillah kita bisa diberi kemenangan, tidak ada pemain yang cedera. Tapi saya lihat pemain terlalu mudah mendapatkan kartu, itu yang akan menjadi evaluasi. Secara permainan, kita apresiasi usaha pemain, tapi saya merasa mereka belum maksimal. Ke depan, saya ingin pemain lebih menikmati permainan agar kemampuan terbaiknya muncul,” ungkapnya.
Sementara Mahardika, pencetak hattrick dalam laga ini, juga menyampaikan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah hari ini teman-teman bermain cukup bagus. Taktik pelatih berjalan dengan baik, hanya saja kita masih kurang di penyelesaian akhir. Saya pribadi belum puas, ke depan akan lebih semangat dan lebih baik lagi,” ujarnya.
Di kubu Malang United, pelatih Bambang Pujo mengakui kekalahan ini di luar prediksinya dan menyoroti kondisi fisik pemain.
“Kondisi anak-anak di luar dugaan. Latihan sudah maksimal, tapi di babak pertama banyak yang drop. Ini akan jadi evaluasi kami. Semoga di laga berikutnya kondisi mereka lebih siap, apalagi pemain inti yang absen hari ini bisa kembali bermain,” jelasnya.
Kemenangan ini menjadi awal yang baik bagi Persedikab di babak 32 besar. Tiga poin pertama membuat Bledug Kelud semakin percaya diri menghadapi laga-laga berikutnya.
jurnalis : Muhamad Dastian Yusuf