KEDIRI – Mendapat aduan pengunjung jika parkir kendaraan cukup mahal saat melihat konser Semarak Berbudaya, Sabtu (13/05). Saat berada di atas panggung, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana langsung memerintahkan Kepala Dinas Perhubungan dan Kasatpol PP untuk melakukan tindakan tegas. Dirinya mengaku tidak ingin mendengar lagi aduan terkait mahalnya tarif parkir saat digelar acara oleh Pemerintah Kabupaten Kediri.
Rangkaian penutup Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1219, digelar konser musik Semarak Berbudaya dimulai sejak pukul 15.00 wib di pelataran Monumen Simpang Lima Gumul. Bukan hanya warga di Kabupaten Kediri, bahkan warga diantaranya dari Tulungagung, Blitar, Jombang dan Nganjuk hadir sejak pukul 13.00 wib.
Acara dipersembahkan PT. Gudang Garam .Tbk ini, rupanya mampu menyedot ribuan penonton untuk hadir. Dengan menghadirkan bintang tamu, group band Padi Reborn dan penyanyi Raisa.
“Saya mendapat aduan parkir mahal dari pengunjung konser ini. Mana Pak Kadishub? Mana Pak Kasatpol PP? Tolong dibina dan diberi tindakan tegas. Saya tidak mau lagi ada aduan seperti ini. Parkir roda dua membayar 10 ribu dan roda empat kena bayar parkir 20 ribu. Bahwa telah disepakati parkir sepeda motor 5 ribu dan parkir mobil 10 ribu,” tegasnya.
Mas Bup pun berjanji bakal kembali menggelar konser pada tahun depan dengan mendatang para artis papan atas. Bahwa rangkaian acara ini, tidak lepas dukungan dari Wakil Bupati, Polres Kediri, Kodim 0809 Kediri, Kejaksaan, DPRD Kabupaten Kediri serta semua pihak.
“Namun budaya tidak hanya tentang musik. Saya ingin seluruh warga di Kabupaten Kediri juga memiliki budaya kerja, budaya toleransi, budaya saling menghormati dan budaya itu harus selalu tumbuh bagi semua warga di Kabupaten Kediri,” ucapnya.
editor : Nanang Priyo Basuki