KEDIRI – Pemuda Pancasila mendeklarasikan dukungan kepada Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 1, Vinanda Prameswati dan Gus Qowimudin Thoha. Acara ini digelar di Memorial Park, Minggu (13/10). Hadir dalam acara ini sejumlah tokoh organisasi kemasyarakatan dan organisasi kepemudaan, juga diisi orasi kebangsaan oleh Supriyo mewakili LSM, Ayub Wahyu Hidayatullah mewakil partai pengusung dan Tomi Aribowo mewakil organisasi kemasyarakatan.
Dengan dihadiri ratusan anggota Pemuda Pancasila dari tiga kecamatan, M. Akson Nul Huda sselaku Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Kediri secara tegas menyatakan dalam sambutannya.
“Kami merasa cocok dengan visi MAPAN yang mereka bawa. Kota Kediri butuh pemimpin baru yang bisa membawa perubahan,” ujarnya.
Tindak Tegas Tidak Mendukung
Selain itu, dihadapan para jurnalis, Akson juga menyatakan bahwa Pengurus MPC Pemuda Pancasila akan bertindak tegas, terhadap anggota yang tidak sejalan dengan keputusan organisasi.
“Kalau ada anggota yang tidak mendukung, kami siap ambil tindakan tegas sesuai dengan aturan organisasi,” tambahnya.
Atas dukungan diberikan Pemuda Pancasila, Vinanda Prameswati, menyampaikan ucapan terima kasih dan mengajak untuk bersatu membangun Kediri yang lebih MAPAN.
“Acara ini bukan sekadar seremonial, tapi langkah nyata untuk mewujudkan cita-cita kita semua. Kota Kediri harus lebih baik, dan kita semua punya peran penting dalam mewujudkan Kediri yang maju, agamis, produktif, aman, dan ngangenin,” ujar Vinanda.
Vinanda juga mengingatkan pentingnya kebersamaan untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada di depan. “Mari kita satukan visi dan gerakan untuk memenangkan Vinanda dan Gus Qowim. Setiap langkah kecil dari kita, sangat berarti untuk Kota Kediri yang lebih baik,” tegasnya.
Gus Qowim sapaan akrab calon wakil wali kota menambahkan, bahwa kebersamaan ini bukan hanya untuk satu kelompok atau agama saja.
“Agamis itu bukan hanya untuk satu agama, tapi untuk semua umat beragama. Kami ingin menjadikan Kediri lebih agamis, lebih produktif, lebih aman, dan yang jelas, bikin rindu atau ‘ngangenin’,” ucapnya dengan optimisme.
Kediri Butuh Perubahan
Sementara Supriyo dalam orasinya, menegaskan bahwa sudah saatnya warga Kota Kediri mencari pemimpin yang bebas korupsi dan bukan mencari pemimpin yang melanggengkan dinasti.
“Apakah anda semua ingin bagian dari dinasti? pemerintahan diwariskan seperti kerajaan? apakah masih kurang memimpin dua periode kemudian dilanjutkan istrinya?,” ucapnya.
Supriyo pun berharap keluarga besar Pemuda Pancasila bagian dari organisasi penting mewujudkan Kediri Mapan. “Saya mendapat kabar, masih ada yang bergabung kelompoknya F**N. Baiknya bertobatlah, ini semua demi generasi kita yang lebih baik,” tegasnya.
jurnalis : Faustav Imaniarta Wijaya editor : Nanang Priyo Basuki