KEDIRI – Mendapat sebutan Senopati Partai NasDem ternyata tidak berubah, seiring kini duduk sebagai Wakil Ketua Komisi D DPRD Propinsi Jawa Timur. Pada periode sebelumnya, sejumlah jurnalis memberikan sebutan khusus kepada Khusnul Arif demikian nama lengkapnya.
Saat itu duduk sebagai Anggota DPRD Kabupaten Kediri dikenal memiliki kepedulian sosial tinggi. Bahkan hingga gajinya tidak pernah dinikmati karena langsung dihibahkan melalui yayasan sosial dikelolanya.
Menggelar acara bertema Sosialisasi Pengembangan Infrastruktur yang berbasis pada Prinsip Berkelanjutan, berkeadilan melalui kerjasama dan kolaborasi. Politisi Partai Nasdem mengajak undangan yang hadir, untuk mengawal pembangunan di Kediri. Digelar di salah satu hotel di Kediri, Minggu (16/03).
Acara ini dhadiri perwakilan jurnalis, organisasi kepemudaan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) serta sejumlah lembaga masyarakat.
“Banyak permasalahan yang harus kita kawal bersama. Meski saya telah duduk sebagai anggota DPRD Propinsi, namun tidak bisa berjalan sendirian. Bantu kami untuk menyelesaikan permasalahan di daerah khususnya Kediri merupakan daerah pemilihan saya,” ungkapnya, dalam sambutan.
Dia pun membandingkan dengan Kabupaten Ponorogo, memberikan apresiasi atas respon cepat dalam menyelesaikan jalan berlubang. “Kendala kerap terjadi jika jalan tersebut masuk wilayah propinsi. Kemudian kami diundang DPRD Kabupaten Ponorogo dalam rapat dihadiri pihak pemerintah daerah, untuk selesaikan jalan berlubang,” jelasnya.
Khusnul Arif juga telah menjalin komunikasi dengan DPRD Kabupaten Kediri, terkait permasalahan yang menyangkut propinsi, untuk mengundang dirinya.
“Ini membuktikan bahwa masalah di daerah tidak bisa diselesaikan sendiri apalagi menyangkut kebutuhan masyarakat. Seperti kasus jalan berlubang, saya telah mendapatkan jaminan dari pihak terkait siap turun ke jalan kurang dari 1 x 24 jam, bila ada jalan berlubang untuk diperbaiki,” tegasnya.
Permasalahan banjir, bangunan mangkrak seperti Alun-Alun Kota Kediri hingga maraknya galian C ilegal, diantara permasalahan disampaikan dalam pertemuan ini.
“Saya sampaikan terima kasih atas kehadirannya dalam pertemuan ini. Saya berharap tidak putus di sini, namun bantu kami informasi terkait permasalahan dialami warga. Seperti kejadian banjir di Plosoklaten, langsung saya sampaikan ke BBWS dan pihak terkait untuk segera dilakukan eksekusi. Semua ini tidak lepas dari peranan media dan masyarakat,” imbuhnya.
Jurnalis : Nanang Priyo Basuki