KEDIRI – LSM Aliansi Kediri Raya kembali menggelar aksi di depan Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK). Namun, ada kejadian cukup memprihatinkan, disampaikan Siti Isminah selaku koordinator aksi, ada upaya oknum dari manajemen rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Kediri berusaha memberikan sejumlah uang untuk meredam.
Untuk kesekian kalinya, aliansj sejumlah LSM ini kembali menggelar unjuk rasa, Rabu (05/03). Aksi ini masih terkait dengan tuntutan transparansi dalam pengelolaan parkir di RSKK.
Dalam pengakuannya, perwakilan LSM Aliansi Kediri Raya, Siti Isminah, mengungkapkan bahwa pihaknya mendapat informasi dari orang dalam mengenai dugaan penerimaan uang oleh petinggi rumah sakit dari pihak ketiga pengelola parkir.
“Direktur tidak mau menemui kami. Dia bersikukuh bahwa dirinya ditunjuk langsung oleh Bupati.” ujar Siti.
Lebih lanjut, Siti juga mengklaim bahwa pihaknya sempat diajak berdiskusi dan hendak diberi sejumlah uang oleh pihak rumah sakit. Namun, ia menolak tawaran tersebut.
“Tadi kami diajak ngobrol dan mau dikasih uang. Tapi kenapa harus begitu? Saya tidak mau. Ini akan kami jadikan berkas untuk diajukan ke audit. Kami akan mengirim surat ke Presiden dan Kementerian Kesehatan,” tegasnya.
Siti menambahkan bahwa aksi unjuk rasa akan kembali digelar esok hari.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak RSKK belum bisa dikonfirmasi terkait permasalahan yang berlarut ini. Pihak rumah sakit sepertimta enggan memberikan respon atas masalah ini.
jurnalis : Muhamad Dastian Yusuf