KEDIRI – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menjadi salah satu narasumber Ngaji di Instagram, Rabu (10/11). Karena bertepatan dengan Hari Pahlawan, ngaji melalui sosial media ini, mengambil tema Pemuda Berjiwa Pahlawan dan disiarkan langsung melalui instagram @rijalulansorkotakediri, @abdullah_abe, @maulaelmahrusy dan @nukotakediri.
Saat siaran langsung, Wali Kota Kediri menyampaikan salah satu tokoh besar dari Pondok Pesantren Lirboyo. Yang berperan penting saat perang 10 November 1945 adalah KH. Mahrus Aly. Beliau memimpin 97 santri Lirboyo untuk berjihad ke Surabaya dan berhasil merebut senjata dari pasukan musuh serta semuannya kembali dalam keadaan selamat. Momen inilah yang menjadi embrio berdirinya Kodam V Brawijaya sekarang ini.
“Dulu para pahlawan berjuangnya untuk melawan penjajah, namun saat ini perjuangan harus terus dilakukan dalam bidang yang ada. Contohnya bidang ilmu pengetahuan, agama, dunia digital yang saat ini masih tertinggal. Sehingga kita harus berjuang mengejar ketertinggalan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Abdullah Abu Bakar juga menyampaikan bahwa sekarang ini waktunya para pemuda untuk berjuang membuat suatu karya yang baik. Agar dapat dikenang dan bisa digunakan oleh seluruh masyarakat. Karena bila manusia tidak menorehkan sejarah, maka akan dilupakan oleh sejarah.
Di akhir acara, Abdullah Abu Bakar berpesan kepada seluruh masyarakat untuk tetap semangat dan bergerak bersama mengharumkan nama Kota Kediri dan Indonesia. Agar ke depan generasi penerus juga terus bisa menggelorakan hal-hal positif seperti yang dilakukan oleh para pahlawan Indonesia.
Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Kota Kediri Gus Izzul Maula menuturkan sebaik-baiknya manusia adalah orang yang paling bermanfaat untuk orang lain. Jadi ketika bisa memberikan manfaat untuk orang lain dan sebaliknya, hal itu bisa disebut sebagai seorang pahlawan. Seperti halnya yang dilakukan oleh pahlawan kemerdekaan. Bagaimana mereka berjuang mengorbankan waktu, pikiran dan tenaganya bahkan nyawa mereka, untuk merebut kemerdekaan dari penjajah.
“Hal itulah yang bisa disebut dapat bermanfaat untuk orang lain dan orang lain bisa mendapat manfaat dari kita. Yang mana manfaat dari kemerdekaan ini bisa dirasakan oleh seluruh bangsa Indonesia,” ucapnya. Ngaji di Instagram spesial Hari Pahlawan ini dimulai pukul 20.00 WIB, dengan moderator Hanif dari Rijalul Ansor Kota Kediri. Selain Wali Kota Kediri dan Gus Izzul Maula, narasumber lain pada Ngaji di Instagram hari ini adalah Ketua PCNU Kota Kediri Abu Bakar Abdul Jalil.
Ketua PCNU Kota Kediri mengungkapkan pada peringatan Hari Pahlawan ini bisa digunakan untuk meneladani semangat juang para pahlawan dalam membela tanah air Indonesia. Sebagai generasi penerus bangsa juga memiliki kewajiban meneruskan cita-cita para pahlawan terdahulu. “Untuk itu kita harus terus semangat. Semangat itu ada 4 yaitu semangat beragama, semangat mencintai tanah air, semangat ber-Bhineka Tunggal Ika, dan semangat saling menghargai antar sesama manusia,” tutupnya.