KEDIRI – Bagi Petrus Tumurang, mengenang jasa para pahlawan merupakan kewajiban seluruh warga Indonesia. Bagaimana dunia barat hingga mewujudkan dalam segala bentuk mulai dari film kolosal hingga hal menjadikan kenangan abadi untuk generasi berikutnya.
Ditemui usai acara peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Kediri, Rabu (10/11), pangkat terakhir Letnal Kolonel Infanteri ini mengajak untuk tidak luntur dalam berjuang mempertahankan dan mengisi kemerdekaan. Lelaki kelahiran Sumatera Utara kini tinggal di Jl. Sersan KKO Harun 20 Ngaglik Kota Kediri, terlihat bersama sejumlah veteran lainnya melakukan tabur bunga.
“Jadi Hari Pahlawan ini merupakan suatu hari yang sangat bersejarah. Kalau kita menengok ke belakang, bagaimana pejuang-pejuang kemerdekaan kita pada saat itu 10 November di Surabaya. Berjuang dalam rangka mempertahankan kemerdekaan,” ungkapnya.
Peringatan ini tentunya agar pemuda generasi bangsa penerus harapan juga selalu melihat ke belakang. “Perjuangan pendahulu berkorban nyawa, agar tidak terlena untuk ke depan menjalankan perjuangan. Bila dulu dengan angkat senjata maka sekarang lebih pada diplomasi,” jelasnya.
Kemajuan tekhnologi bisa menjadi ancaman bila salah dalam menggunakan. Dia lun berharap para pemuda-pemudi jaman sekarang berdiri kokoh mengisi kemerdekaan. “Gunakan tekhnologi dengan benar karena beresiko berbahaya bila disalahgunakan,” jelas mantan Komandan Sekolah Calon Bintara Rindam IX Udayana, pensiun pada tahun 2000.