KEDIRI – Kerap lolos saat digelar razia baik dilakukan Satpol PP Kabupaten Kediri maupun bersama pasukan gabungan terdiri TNI dan Polri. Neo Cafe berada di Jalan Raden Wijaya Desa Sambirejo Kcamatan Gampengrejo. Selalu lolos sergapan aprat penegak hukum meski telah banyak aduan masyarakat, dan didapati laporan keadaan tutup. Dari pengakuan sejumlah pengunjung dibenarkan tempat tersebut menyediakan minuman keras serta pemandu lagu, tentunya berpakaian mengundang gairah laki-laki.
“Sejak dulu tempat ini buka looss tidak ada pengawasan. Warga sekitar sudah resah, padahal lokasinya berdekatan dengan rumah warga dan rumah kepala desa. Sudah dilaporkan kemanapun, namun tindakan dilakukan aparat penegak hukum tidak maksimal. Banyak anak-anak muda masih sekolah datang kesana, alasannya ngopi tapi saat keluar berjalan sempoyongan,” terang Supriyo, Ketua Dewan Pengawas LSM Saroja Kediri saat dikonfirmasi Kamis (05/05).
Selain menerima aduan warga setempat, wajar jika Supriyo sangat mengetahui karena orang tuanya tinggal bertetangga desa dengan lokasi karaoke ini. “Seperti Bulan Puasa yang baru berlalu, kami sebenarnya hanya bisa ketawa. Jelas-jelas buka, tapi saat aparat gabungan datang, mereka berlagak seakan-akan tutup. Apakah ada keterlibatan oknum penegak hukum atau apa sebutannya. Ini jelas tidak sejalan dengan visi misi Bupati Kediri, berjanji melayani masyarakat,” tegasnya.
Seperti saat pantauan Jumat dini hari (06/05), pukul 01.45 wib, terlihat segerombolan anak muda keluar dari cafe NEO. Mereka kemudian berhenti hanya beberapa meter dari pintu keluar. Tak selang lama terlihat dua perempuan keluar untuk menemui mereka. Salah satu anak muda terlihat menggeluarkan dompet dan menyerahkan beberapa lembar uang kepada mereka.
Mendapat kabar terkait tempat karaoke menjadi langganan anak muda, Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa akan menindaklanjuti untuk melakukan pengecekan. Mbak Dewi sapaan akrabnya, yang juga menjabat Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Kediri ini, sempat menegaskan meminta alamat cafe tersebut. Terkait cafe ini, Maksun selaku Kepala Desa Sambirejo, hingga berita ini diturunkan, yang bersangkutan belum bisa dikonfirmasi.