KEDIRI – Terhitung tanggal 25 Oktober 2023, Iwan Nuzuardi S.H., M.H resmi dilantik menjadi Kasi Intelijen di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kediri. Pria asal Semarang tahun 1983 ini, tidak perlu diragukan kemampuannya, setelah melalang buana di 6 propinsi di Indonesia.
Menempuh pendidikan sarjana hukum di Universitas 17 Agustus Semarang dan mengambil S2 di Unisula semarang. Penempatan pertamanya sebagai CPNS di Sumatera Utara tepatnya di Kepulauan Samosir. Kemudian mutasi ke Riau, dilanjutkan Tanjung Pandang Propinsi Bangka Belitung. Kemudian masuk Sulawesi Selatan dan sebelum ke Jawa Timur, berdinas di Jawa Tengah.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (09/11), pria akrab disapa Iwan ini. Berkenan berbagi kisah jejak karier selama mengabdi sebagai jaksa. Sempat gagal mendaftar sebagai pegawai di Korps Adhyaksa pada tahun 2007.
Setahun kemudian kembali mendaftar dan dia pun bersyukur diterima. Meski begitu menerima Surat Pengangkatan (SK), penugasan pertama di luar Pulau Jawa.
“Pertamakali berdinas di dekat Danau Toba, kantornya bukan di wilayah kota akan tetapi masih menempuh perjalanan darat,” jelas Iwan.
Dalam perjalanan karirnya selama ini, Iwan mengaku mempelajari banyak hal. Salah satunya keanekaragaman suku di luar Pulau Jawa. Adanya perbedaan, justru menjadikan pengalaman berharga dan bisa memberikan manfaat dalam perjalanan kariernya.
“Saya juga belajar juga disana, pada intinya menghargai orang lain itu sangat dibutuhkan. Itulah pelajaran berharga salah satunya dari warga Batak, dimana setiap marga memiliki karakter masing-masing,” jelasnya,
Wujudkan Kabupaten Kediri Kondusif

Disinggung terkait memasuki pesta demokrasi, pria yang penyuka sayur lodeh sebagai makanan favorit memberikan saran. Kepada semua pihak untuk saling menahan diri dan menjaga kondusifitas.
“Kita di Seksi Intel telah memetakan sebagai bagian dari pemerintah, harus menyukseskan pesta demokrasi dan berharap tidak ada permasalahan. Pasti akan banyak permasalahan di lapangan, namun kita sudah berkomitmen menjaga kondusifitas terutama di kantor, di lingkungan kerja dan secara luas di Kabupaten Kediri,” tutur Iwan
Sebelum menutup wawancara, selaku Kasi Intel, Iwan menyampaikan pintu terbuka kepada masyarakat memiliki permasalahan di bidang hukum. Dia pun berharap sebagai abdi negara, mampu memberikan masyarakat secara langsung.
“Saya sangat terbuka jikalau ada warga masyarakat yang membutuhkan konsultasi hukum. Misalnya terdapat masalah masalah hukum yang sekiranya saya bisa membantu,” jelasnya.
Jurnalis : Wildan Wahid Hasyim Editor : Nanang Priyo Basuki