KEDIRI – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, menghadiri peringatan Hari Lahir Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Kediri. Diselenggarakan di Kawasan Desa Wisata Sugih Waras, Desa Dukuh Kecamatan Ngadiluwih, pada Sabtu (10/08). Acara tahunan ini mampu mengumpulkan ribuan perangkat desa dari seluruh Kabupaten Kediri.
Agus Cahyono, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Perangkat Desa (DPMPD) dalam sambutannya menekankan. Peran penting perangkat desa sebagai ujung tombak pemerintahan, mulai dari pusat hingga tingkat desa.
Untuk mendukung kesejahteraan perangkat desa, Mas Dhito akan meluncurkan program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) bagi 343 desa di Kabupaten Kediri.
“Bulan Agustus ini, Bantuan Keuangan Khusus untuk infrastruktur desa, terutama jalan, akan diluncurkan. Alhamdulillah, pada hari Jumat kemarin, 120 desa lainnya juga akan mendapatkan bantuan ini,” jelasnya.
Mewakili Pengurus PPDI, Hari Puryono selaku ketua harian menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada Mas Dhito, atas dukungannya terhadap PPDI.
“Dengan dukungan Mas Dhito, acara hari lahir PPDI yang ke-18 ini dihadiri hampir 3.500 orang. Organisasi ini sangat bermanfaat, tidak hanya untuk bersilaturahmi, tetapi juga untuk saling belajar dan membantu jika ada masalah,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Mas Dhito sapaan akrab Bupati Kediri menyebut bahwa sebelum hadir di acara ini. Ia teringat audiensi yang dilakukan pada 31 Juli bersama perwakilan PPDI. Dimana salah satu permintaan yang disampaikan adalah kenaikan gaji setara dengan UMK.
“Kami telah menghitung dan ternyata membutuhkan sekitar 13 miliar rupiah. Insya Allah, gaji perangkat desa akan kami naikkan pada tahun 2025 tanpa ada pengurangan. Selain itu, jika ada masalah terkait kenyamanan dan keamanan, silakan sampaikan kepada saya,” ujarnya.
Bupati juga menambahkan bahwa jika PPDI membutuhkan sekretariat, mereka bisa menggunakan pendopo kabupaten. Terkait keterlibatan perangkat desa dalam penyusunan rancangan peraturan daerah, ia mengizinkan asalkan sesuai dengan aturan.
Setelah menyampaikan sambutannya, Mas Dhito mendapat kejutan ulang tahun ke-32 dari PPDI. Ia juga menyempatkan diri untuk berinteraksi dan berfoto bersama para perangkat desa. Saat dikonfirmasi, Mas Dhito menegaskan bahwa permohonan PPDI akan dipenuhi pada tahun anggaran 2025.
“Insyaallah, pada tahun 2025 kita realisasikan. Yang paling penting adalah hak teman-teman PPDI sudah terpenuhi, sehingga kewajiban mereka bisa dilaksanakan dengan baik. Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutupnya.
Jurnalis : Sigit Cahya Setyawan Editor : Nanang Priyo Basuki