KEDIRI – Bertempat di salah satu cafe di Jalan Penanggungan, Pada Selasa (10/01), Ahmad Masrur Rozaqi akrab disapa Balo selaku ketua panitia konser music memberikan pernyataan. Terkait acara konser digelar Sabtu malam Minggu lalu, bertempat di Lapangan Tembak Brigif 16 Wira Yudha.
Dia memberikan klarifikasi keberatan pemberitaan sebelumnya, bahwa disinyalir penonton usai melihat konser. Terlibat melakukan penyerangan terhadap santri Pondok Pesantren Lirboyo pada Minggu dini hari. Sebagai ketua panitia, dia menyatakan bahwa seluruh penonton telah kembali ke rumah masing-masing dan meninggalkan wilayah Kota Kediri.
“Selama konser berlangsung aman hingga pembubaran juga telah diurai. Massa mulai dari veneu hingga perempatan Sukorame, ke utara hingga perempatan Mrican telah dipastikan clear sama teman-teman,” jelasnya.
Bahwa panitia penyelenggara, disampaikan Balo, telah membentuk sejumlah tim. Diterjunkan untuk mengurai penonton pasca konser music selesai sekira pukul 22.00 wib. Selama acara konser berlangsung hingga selesai aman.
“Jadi tidak ada atau asumsi, bahwa penyerangan di Lirboyo dikait-kaitkan dengan konser music berada di Brigif, itu tidak benar. Karena fakta yang terjadi di lapangan, semua belum tahu yang melakukan penyerangan. Tapi diberita sempat tayang, tadi ditulis disinyalir massa selesai nonton konser itu tidak benar,” terangnya.
link klarifikasi redaksi kediritangguh :
editor : Nanang Priyo Basuki