KEDIRI – Sosok AKBP Bramastyo Priaji memang layak disebut sebagai pemimpin, hal ini dibuktikan menyisakan waktu mengajarkan kepada para anggota Satsamapta dalam tehnik menembak tepat sasaran. Selain olahraga tennis lapangan, Kapolres Kediri Kota memang dikenal jago dalam menggunakan senjata api.
Menjelang digelarnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), bertempat di lokasi perbukitan Desa Jugo Kecamatan Mojo, mendapatkan pelatihan flash ball, Selasa (29/10). Sedikitnya 30 anggota Satsamapta mendapatkan ilmu langsung dari AKBP Bram.
Namun bukan berarti tidak ada sanksi, karena bagi yang menembak tidak tepat sasaran, mendapatkan hukuman push up sebanyak 30 kali.
“Ini baru pertama kali digelar tahun ini, di bulan Oktober. Saya yakin tidak semua Polres mengadakan kegiatan semacam ini. Harapannya, latihan ini bisa berkelanjutan tidak hanya untuk Dalmas, tetapi juga Turjagwali dan unit-unit lain selain Samapta,” jelasnya.
Pesan Kapolres Kediri Kota
Ia juga menekankan pentingnya kesiapan mental dan teknis seluruh personel. AKBP Bram juga berpesan kepada para anggotanya, bahwa dalam pengamanan unjuk rasa tidak hanya duduk saja namun harus berfikir kemungkinan terburuk.
“Semua harus mencoba walaupun belum menguasai. Minimal, anggota tahu apa yang terjadi saat menembak dan asap muncul, sehingga tidak panik,” imbuhnya.
Bagi sebagian besar personel yang mengikuti latihan, ini adalah pengalaman pertama mereka menembak flash ball atau biasa disebut gas air mata. Bripda Hernanda Eko Wijayanto, yang baru satu bulan bertugas di Polres Kediri Kota setelah pindah dari Polres Bondowoso, membenarkan baru kali mendapatkan pelatihan seperti ini.
“Sebagai anggota baru, Alhamdulillah ini sangat penting. Tugas kami di depan penuh tantangan dan berisiko. Dengan panduan dari mentor dan instruktur, kami belajar menembakkan gas air mata sesuai prosedur Polri.” Ungkapnya.
Selama latihan, setiap anggota mendapat kesempatan untuk menembak sebanyak tiga kali, dengan amunisi yang disesuaikan untuk berbagai skenario pengendalian massa. Latihan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membentuk kesiapan Polres Kediri Kota menghadapi tugas berat di kemudian hari terkhusus selama Pilkada mendatang.
jurnalis : Sigit Cahya Setyawan editor : Nanang Priyo Basuki