KEDIRI – Kantor Kemenag Kabupaten Kediri dalam pernyataan pers-nya menyampaikan dari 1.358 jamaah haji dari Kabupaten Kediri, yang meninggal dunia di tanah suci sebanyak 5 orang. Hal ini disampaikan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU), Abdul Kholiq Nawawi, Kamis kemarin.
Kabar terbaru tutup usia, Kartini merupakaan jamaah haji asal Desa Karanganyar Kecamatan Wates. Dijelaskan Kholiq, almarhumah berusia 80 tahun dan pihak Kemenag telah berkomunikasi dengan pihak keluarga.
“Hingga saat ini total jamaah yang dinyatakan meninggal dunia sejumlah 5 orang. Rata-rata didominasi oleh para lansia yang sudah menunggu lama untuk berangkat ibadah haji. Perlu diketahui, haji kali ini disebut musim haji dengan keadaan suhu yang sangat ekstream bisa mencapai di atas 40 derajat,” terangnya.
Selanjutnya, prosesi pemakaman sudah dilakukan oleh petugas disana. Selanjutnya untuk jadwal kepulangan jamaah haji kloter, 29, 30, 31 dan 32 akan dilaksanakan secara bertahap pada Senin besok. “Lokasi yang dipilih sesuai dengan titik keberangkatan awal yakni Pemkab Kediri. Untuk segala persiapan sudah dilakukan, tinggal menunggu hari H,” jelasnya.
Perlu diketahui, rata-rata jamaah haji meninggal dunia usai menjalankan prosesi ibadah haji. “Yang pertama jamaah meninggal dari Sekoto, Pare, Papar dan Doko,” imbuhnya.
Jurnalis : Wildan Wahid Hasyim Editor : Nanang Priyo Basuki