KEDIRI – Melalui Syaifudin Zuhri, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kabupaten Kediri, membenarkan pihaknya pada Rabu (12.01) kemarin mendapatkan laporan. Dari keterangan sejumlah saksi mata, Sutrisno (56) warga Desa Ketawang Kecamatan Purwoasri menceburkan diri ke Sungai Gresikan sekira pukul 21.30 wib. Selanjutnya dilakukan Operasi SAR melibatkan Polri dan TNI, selanjutnya jenasah berhasil ditemukan pada hari ini (13/01) sekira pukul 08.30 wib.
Dari keterangan sejumlah saksi dan dibenarkan pihak keluarga, bahwa Sutrisno mengidap penyakit epilepsi dan sebelumnya pernah berusaha melakukan percobaan bunuh diri. “Kemudian salah satu warga Dusun Dawung melijhat Bapak Sutrisno menuju ke sungai pada malam hari. Saksi berusaha membantunya dengan cara mengulurkan bambu, namun justru ditolak oleh korban dan malah menyelam ke sungai,” terangnya.
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Purwoasri dan diteruskan ke BPBD Kabupaten Kediri. “Personil langsung kami terjunkan menuju lokasi dan berkoordinasi dengan pihak polsek, pemerintah desa dan keluarga korban. Tim kami melakukan penyisiran darat hingga sejauh 4 kilometer. Penyisiran berikutnya dengan dibantu warga memakai ban dalam jarak yang sama mencari keberadaan Bapak Sutrisno,” jelas Syaifudin Zuhri
Hingga pukul 02.00 dini hari tidak kunjung ketemu, akhirnya Operasi SAR Laka Air dihentikan. Kemudian warga memberikan informasi jika jenasah Sutrisno telah diketemukan pada Kamis pagi. Selanjutnya jenasah dilakukan visum di lokasi dan atas permintaan keluarga kemudian diserahkan untuk dimakamkan.