KEDIRI – Target meraih tiga poin saat menjamu PSIS Semarang pada laga Jumat besok di Stadion Brawijaya, tidaklah mudah bagi kubu tuan rumah Persik Kediri. Meski pihak Laskar Mahesa Jenar menyebutkan Alfeandra Dewangga, Lutfi Kamal, Adi Satryo, Gali Freitas, Syaiful Syamsuddin, dan Vitinho bakal absen. Namun saat ini sejumlah pemain inti Persik juga mengalami hal sama.
Terlihat dalam latihan digelar Selasa (22/08) sore di Stadion Brawijaya, sebut saja Lyngbo, Jefinho, Hamra Hehanussa dan Flavio Silva berlatih sendiri di tepi lapangan.
Sang kapten Yusuf Meilana sempat bergabung latihan, akhirnya juga menepi karena terkena flu. Bahkan pelatih fisik Persik, Coach Vitor Tinico dikabarkan terbaring sakit dan tidak nampak di lapangan.
“Kondisi Flavio kita masih menunggu besok. Tapi saya sudah berbicara dengan dokter dan berharap besok Flavio bisa berlatih secara normal. Hamra belum fit 100% pasca sakit. Yusuf mengalami flu jadi juga tidak 100%. Kita masih akan menunggu karena kita masih ada waktu 3 hari,” ungkap Coach Marcelo Rospide.
Maka hampir bisa dipastikan dari Jefinho dan Lyngbo sepertinya bakal absen pada laga pekan kesepuluh ini. Coach Marcelo pun harus memutar otak dan sepertinya kembali akan memainkan formasi 4-4-2 terlihat saat latihan.
4 bek dipasang sejajar dan harus menghadapi gempuran 6 pemain dari sejumlah sisi. Absennya Vava Mario karena kartu merah, Hari Nasution diduetkan dengan Anderson.
“Kita punya beberapa waktu lagi untuk bersiap. Kemarin kita fokus pada recovery pemain. Hari ini, besok dan lusa kita akan fokus menyiapkan lini pertahanan yang kuat. Karena kita tahu lini serang dan sayap PSIS Semarang sangat bagus dan agresif,” jelasnya.
Pun demikian, dia menyatakan optimis bisa meraih poin meski sejumlah pemain inti cidera dan sakit. “Saya sangat optimis untuk laga nanti. Tapi bukan berarti laga nanti akan mudah. Persik harus bermain lebih baik lagi. Meski beberapa pemain lawan absen, tapi bukan sebuah jaminan untuk Persik otomatis menjadi menang,” imbuh Marcelo.
Jurnalis : Sigit cahya Setyawan Editor : Nanang Priyo Basuki