KEDIRI – Bentuk empati sejumlah kalangan terus mengalir atas duka mendalam dialami keluarga almarhum Muhammad Nur Hasim. Meninggal menggenaskan terbakar di ruang kamar tidurnya, warga Kelurahan Pakunden Kecamatan Pesantren. Perwakilan PCNU, Muslimat NU, Yayasan Lembaga Perlindungan Anak (YLPA) dan Dinas Pendidikan Kota Kediri.
Sebelumnya perwakilan Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur Wilayah Kediri, juga telah datang. Untuk memastikan, Rio merupakan anak dari Iin Nur Hapsari, adik ipar Muhammad Nur Hasim. Dipastikan telah diterima di SMK Negeri 1 Kediri.
“Kami telah bantu fasilitasi agar anak tersebut mau melanjutkan sekolah. Kami bantu agar anak tersebut bersekolah di SMK Negeri 1,” ucap Adi Prayitno, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dikonfirmasi Rabu (10/07).
Sementara kedatangan rombongan dari Dinas Pendidikan Kota Kediri memberikan bantuan peralatan sekolah kepadanya dan anak Iin Nur Hapsari yang lain.
“Saya bersama teman-teman YLPA membantu korban kebakaran di mana fasilitas pendidikan adik-adik kita ini ikut terbakar,” ungkap Anang Kurniawan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri.
Diketahui bersama isi rumah tersebut hangus terbakar tanpa sisa. Sementara, diterangkan Anang Kurniawan, kedua anak Iin ini membutuhkan peralatan sekolah sebelumnya telah dibeli dan akan dipakai untuk tahun ajaran baru.
Iin yang sehari-sehari berjualan lontong di Pasar Setonobetek, saat dikonfirmasi membenarkan. Bahwa saat kejadian, hanya bisa menyelamatkan kedua anaknya dan berkas milik anaknya hendak daftar di SMK.
“Saya hanya bisa menyelamatkan baju yang kita pakai dan 4 map yang berisikan berkas untuk daftar sekolah SMK,” tutur Iin. Kini Iin dan keluarganya tinggal di rumah tetangganya yang sukarela ditempatinya.
Jurnalis : Kintan Kinari Astuti Editor : Nanang Priyo Basuki