KEDIRI – Ditaksir total kerugian 35 kios Pasar Ngadiluwih berada di Jalan Tamtama Desa Purwokerto mencapai Rp. 1,6 miliar. Hal ini disampaikan Dodi Purwanto, Ketua DPRD Kabupaten Kediri, sesaat usai kejadian Minggu kemarin. Bahkan Bupati Hanindhito Himawan Pramana selesai menjalankan umroh. Setibanya di rumah, bergegas mendatangi lokasi musibah kebakaran serta meninjau rencana relokasi sementara bagi pedagang.
Didampingi Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho, Tim Labfor Polda Jawa Timur melakukan Olah TKP dipimpin Kepala Bidang Labfor Polda Jatim, Kombes Pol. Sodiq Pratomo. Dihadapan jurnalis, disampaikan bahwa titik awal terjadinya kebakaran telah ditemukan kemudian dilanjutkan mengamankan sejumlah barang bukti.
“Barang bukti kita amankan kipas angin, kabel berbagai jenis, stop kontak serta peralatan lainnya. Sementara belum bisa disimpulkan, namun lokasi pertama terjadi kebakaran telah ditemukan. Kemudian kami cari barang bukti kemudian kami lakukan pemeriksaan di laboratorium. Butuh waktu satu Minggu untuk memeriksa,” jelas Kombes Pol. Sodiq Pratomo.
Selama proses Olah TKP terlihat Joko selaku pemilik kios berjualan bahan sembako turut mendampingi. “Padahal saya baru kolakan sembako habis sekitar 300 juta. Sengaja buat stok setelah lebaran akan kembali buka. Saat kejadian saya berada di rumah bersama suami,” jelas Riska, istri Joko juga berada di lokasi kejadian.