KEDIRI – Sejak tanggal 20 Agustus lalu, para wakil rakyat melakukan blusukan di sejumlah tempat berdasarkan hasil keputusan rapat Badan Musyawarah. Seperti dilakukan Komisi A DPRD Kota Kediri, mendapatkan amanah melakukan monitoring penangganan warga terdampak dan penyebaran vaksinasi. Dikonfirmasi usai acara, Choirudin Mustofa, S.Pd.i selaku Wakil Ketua Komisi A memberikan rekomendasi agar dilakukan vaksin berbasis RT RW.
Warga terdampak, yang menjalani isolasi mandiri dan sejumlah kelurahan menjadi sasaran dalam monitoring dilakukan Komisi A. rombongan terdiri Sekretaris Komisi Fadilah Puspawati dari Pdi Perjuangan, Bambang Giantoro SH dari Partai Hanura dan Hendi Suryo Jatmiko dari Partai Demokrat. Disampaikan Choirudin Mustofa, politisi Partai NasDem, bahwa secara umum kinerja satgas tingkat kelurahan telah berjalan cukup baik.
“Kita ingin tahun kondisi di masyarakat, terkait penangganan orang-orang terkonfirmasi positif, bagaimana cara menanggulangi satgas kelurahan dan terkait penyebaran vaksinasi. Ada beberapa temuan, lonjakan jumlah positif di Bulan Juli dan awal Bulan Agustus sudah mulai turun. Mulai wilayah Dermo, Mrican, Gayam, Mojoroto dan Ngampel telah kita kunjungi dan akan berlanjut hingga akhir bulan,” jelasnya, Jumat (27/08)
Menjadikan catatan bagi Komisi A, vaksinasi rupanya ada sistem online dan offline. “Pada beberapa kelurahan, lemah dalam pendataan atau belum bisa memberikan data secara pasti terkait jumlah warganya telah di vaksin. Seperti Kelurahan Ngampel cukup bagus, dari 6 ribu sekian sudah 50% lebih. Lalu ada beberapa kelurahan yang hanya 105 hingga 20% belum maksimal dalam pendataan,” ucapnya.
Untuk itu, Komisi A memberikan saran agar dilakukan vaksinasi berbasis RT RW dan bisa digelar di aula kantor kelurahan. “Jangan berbasis puskesmas, karena ada sejumlah puskesmas yang menaungi sejumlah kelurahan. Lalu perlu ditegaskan, ini khusus bagi warga memiliki KTP Kota Kediri karena menggunakan APBD Kota Kediri. Selain itu, kepala kelurahan dan perangkatnya bisa mengukur dan memberikan priroritas kepada warganya yang rentan untuk segera divaksin,” tegas Gus Tofa, sapaan akrabnya.
Editor : Nanang Priyo Basuki