KEDIRI – Keberadaan tim Tagana di bawah Dinas Sosial Pemerintah Kota Kediri tak perlu diragukan lagi. Hadir bukan hanya disaat terjadi musibah, namun juga bertanggung penuh terkait permasalahan sosial yang terjadi. Satu hal perlu diketahui, bentuk pelayanan ini juga harus tuntas hingga pasca pemulihan.
Dikonfirmasi usai acara HUT Tagana ke-19 di Halaman Kantor Dinas Sosial (Dinsos), Paulus Budi Luhur selaku Kadinsos memberikan apresiasi luar biasa atas kerja keras Tagana Kota Kediri. Dalam acara dihadiri Ferry Djatmiko, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Kediri, Jumat (17/03).
Disampaikan secara simbolis bantuan berupa peralatan bagi warga berkebutuhan khusus. Diantaranya kursi roda, alat bantu jalan seperti krek, kaki palsu kemudian bantuan biaya hidup bagi warga terkena musibah kebakaran. Yaitu di wilayah Banjarmlati dan Mojoroto Kecamatan Mojoroto dan wilayah Kelurahan Bawang Kecamatan Pesantren
“Harapannya Tagana ke depan, merupakan bagian dari relawan sosial kebencanaan tetap profesional dalam bertugas. Selalu siap ditugaskan kapanpun dan dimanapun membantu warga masyarakat yang menghadapi musibah atau bencana. Sesuai moto Dinsos Kota Kediri, ‘Hadir Untuk Melayani, Ada Untuk Melindungi’. Dengan bertambahnya usia, Tagana hendaknya semakin solid dan bersemangat,” tegasnya.
Bambang Rihadi selaku Koordinator Tagana Kota Kediri menegaskan bahwa pihaknya akan siap bersinergi dengan siapapun. Pun demikian, kendala hingga sekarang terjadi saat dilakukan assement di lapangan, kesulitan dalam mendapat data yang valid.
“Kendala kita hingga saat ini, saat melakukan assesment. Mohon dibantu memberikan data nyata sesuai fakta di lapangan. Karena sesuai prosedur dan kebiasaan di Tagana, membutuhkan data yang otentik. Kendala lainnya sat menghadapi warga yang tidak paham terkait aturan. Namun selama ini, kami terbantu keberadaan Tiga Pilar Kelurahan di seluruh Kota Kediri,” jelasnya.
jurnalis : Kintan Kinari Astuti editor : Nanang Priyo Basuki