KEDIRI – Dengan diberlakukan efisiensi anggaran sesuai arahan pemerintah pusat, berdampak pos anggaran pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri dipangkas hingga Rp 45 miliar. Padahal, sejumlah ruas jalan di Kabupaten Kediri cukup banyak mengalami kerusakan. Solusinya, disampaikan Irwan Chandra selaku kepala dinas, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (28/04). Rutin melakukan pemeliharaan rutin berkala.
“Jalan yang rusak ringan dan berat tetap kita tangani, karena efisiensi anggaran dari pusat sehingga diharapkan anggaran dari APBD berusaha untuk mencukupi,” jelas Irwan Chandra.
Ia menjelaskan bahwa pada 2024 dan 2025 ini, memiliki musim hujan yang memanjang sehingga banyak aspal yang rusak.
“Beberapa drainase juga bermasalah sehingga air hujan terus tergenang di aspal sehingga membuatnya cepat berlubang selain itu truk muatan pasir,” tambahnya.
Pihaknya kini melakukan perbaikan di beberapa titik yang memiliki kerusakan berat hingga ringan, ia memastikan bahwa tidak ada jalan yang rusak maupun berlubang.
“Semoga di Mei atau Juni bisa selesai semua karena tahun ini rehabilitasi full tidak ada,” katanya.
Dinas PUPR dikatakannya, saat ini melakukan pengerjaan sejumlah 26 titik pemeliharaan rutin dan 29 titik pemeliharaan berkala. Pemeliharaan berkala berupa memperbaiki aspal yang rusak berat dengan mengupasnya sampai pondasi dan lapisan atasnya ditambal. Beberapa ruas yang menjadi fokusnya diantaranya daerah Jalan Raya Plemahan dan Jalan Raya Kandangan.
Jurnali: kintan kinari astuti