KEDIRI – Persik Kediri resmi berpisah dengan Galih Akbar Febrian, mantan pemain terbaik Liga III, seiring Manajemen klub memutuskan tidak memasukkan Galih dalam skuad Persik di Liga 1 2021. Manajer Persik Kediri Syarif Hidayatullah mengatakan, ada beberapa pertimbangan klub akhirnya tidak mengontrak Galih. Setelah Piala Menpora 2021, sebenarnya tim pelatih memberikan kesempatan Galih untuk menunjukkan performanya di lapangan. “Kami memang punya ekspektasi tinggi terhadap penampilan Galih. Karena dia sudah menyatakan siap 100 persen,” kata Syarif.
Hanya saja, setelah dicoba, tim pelatih belum mendapatkan ekspektasi yang diinginkan. Apalagi stok lini tengah Persik sangat melimpah. Untuk pemain senior ada Ahmad Agung Setiabudi, Adi Eko Jayanto, Eka Sama Adi Prasetya dan Sackie Teah Doe. Selain itu, Persik juga memiliki stok pemain muda seperti M Jordan Zamorano dan Bagas Satrio. “Kami menilai lini tengah Persik saat ini sudah diisi banyak pemain. Dan Galih belum bisa memenuhi ekspektasi tim pelatih. Meskipun kami tahu potensi dia” ujarnya.
Manajemen tentu saja paham dengan kontribusi Galih dalam dua musim terakhir untuk Persik Kediri. Dia juga termasuk pemain lokal Kediri yang sangat loyal. Tapi, Persik Kediri saat ini tengah berkompetisi di Liga 1. Persaingan akan jauh lebih ketat. “Hubungan kami dengan Galih adalah hubungan profesional. Jadi pemain keluar-masuk adalah hal yang wajar,” kata Syarif.
Atas kontribusinya selama ini, manajemen mengucapkan terima kasih. Syarif berharap, Galih bisa lebih sukses bergabung dengan klub lain. “Semoga karirnya semakin bagus ke depan. Terima kasih kontribusi yang sudah diberikan untuk Persik,” ucap Syarif. (dum)