KEDIRI – Tim sepakbola Kota Kediri mencetak sejarah baru dengan memastikan langkah ke babak semifinal Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Malang Raya 2025. Kepastian ini diraih setelah mereka menyingkirkan salah satu tim unggulan, Kota Malang, lewat drama adu penalti yang menegangkan dengan skor akhir 9-8.
Di laga semifinal yang dijadwalkan Sabtu, 28 Juni, Kota Kediri akan berhadapan dengan tim tangguh Kabupaten Mojokerto, yang sebelumnya menaklukkan Kabupaten Trenggalek dengan skor tipis 1-0.
Ketua PSSI Askot Kediri, Tomi Ari Wibowo, menyambut gembira keberhasilan timnya menaklukkan tuan rumah. Ia mengungkapkan optimisme tinggi untuk meraih hasil lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
“Tahun lalu kita bawa pulang medali perunggu. Sekarang targetnya medali emas. Anak-anak sudah menunjukkan semangat juang luar biasa,” ujar Tomi penuh semangat.
Meski mengakui kekuatan lawan yang solid dalam pertahanan dan tajam dalam variasi serangan, Tomi tetap yakin timnya mampu melangkah ke partai puncak.
“Tim Mojokerto memang kuat, tapi kami tetap optimistis bisa lolos ke final,” tegasnya.
Manajer tim, Beny Kurniawan, menambahkan bahwa usai laga menegangkan kontra Kota Malang, para pemain langsung dipulangkan ke Kediri untuk pemulihan kondisi fisik dan mental.
“Awalnya semifinal direncanakan di Stadion Kanjuruhan tanggal 28, tapi masih menunggu keputusan resmi dari MCM. Sambil menunggu, kami manfaatkan waktu untuk recovery,” jelas Beny.
Dengan waktu istirahat lebih panjang, tim sepakbola Kota Kediri diharapkan tampil lebih segar dan siap tempur menghadapi laga semifinal. Harapan besar pun digantungkan pada mereka untuk membawa pulang medali perak, atau bahkan emas, demi mengharumkan nama Kota Kediri di kancah olahraga Jawa Timur.
jurnalis : Sigit Cahya Setyawan