KEDIRI – Meski telah digelar audensi pada Rabu kemarin dan pihak Pemerintah Kabupaten Kediri menyampaikan masih melakukan kajian. Namun, pada Kamis (14/10) para Pedagang Kaki Lima (PKL) tetap menggelar aksi dengan mendatangi Kantor Pemkab Kediri, Pendopo Panjalu Jayati dan berakhir di aksi di Kawasan Simpang Lima Gumul (SLG).
Berikut foto-foto hasil bidikan jurnalis kediritangguh.co

Mulai dari titik kumpul di Kawasan SLG, massa kemudian mendatangi Kantor Pemkab dengan membentangkan spanduk bahwa mereka hanya ingin berdagang untuk menyambung hidup. Selanjutnya perwakilan massa diterima Arief Junaedi, Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kediri dengan dihadiri perwakilan dari satuan kerja terkait. Namun dari pertemuan ini tidak membuahkan kata sepakat.
Sesuai perwakilan massa keluar dari Gedung DPRD Kabupaten Kediri kemudian melakukan aksi bakar-bakar di depan Kantor Pemkab Kediri dan mengakibatkan arus lalu lintas di Jalan Soekarno Hatta harus dialihkan

Massa kemudian mendatangi Pendopo Panjalu Jayati dengan harapan bisa bertemu langsung Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana. Terdapat lima perwakilan diijinkan masuk dalam pendopo. Namun kembali terjadi aksi bakar-bakar di depan pendopo
Aksi terakhir sebagai bentuk kekecewaan massa mendatangi Alfamart dan Indomart agar kedua toko modern ini ditutup. Alasan disampaikan para PKL tidak diijinkan berdagang di Kawasan SLG. Massa sempat ditemui Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Kedri, Slamet Turmudzi namun mereka tetap bersikeras akan berjualan.
Usai menghadiri acara penutupan TMMD Kodim 0809 bertempat di Pendopo Panjalu Jayati, Bupati Kediri menyampaikan bahwa dirinya juga mendapat masukan agar kawasan SLG kembali dibuka. Bahwa lokasi itu akan dibuka setelah sebelumnya digelar rapat Jumat besok. Namun dengan syarat hanya disediakan satu akses keluar masuk dan pengunjung tidak boleh melebihi 50% dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Kabar terbaru dari pertemuan massa dengan Sekretaris Satgas Covid-19, disepakati pada pada 22 Oktober digelar uji coba berjualan di Kawasan SLG dalam pengawasan ketat tim Satgas Covid-19. Tomi Ari Wibowo selaku koordinator aksi membenarkan akan digelarnya uji coba berjualan ini.