KEDIRI – Bukan hanya kawasan Simpang Lima Gumul (SLG), namun Car Free Day (CFD) juga digelar di Kota Pare. Tepatnya di sepanjang Jalan Panglima Besar Sudirman. Mulai dari Stadion Canda Bhirawa hingga Pertigaan Ringin Budho. Ribuan masyarakat tumplek blek memenuhi sepanjang jalan, menikmati sejumlah hiburan dan jajanan kuliner disajikan.
Satu hal membedakan dengan CFD di SLG, terlihat sejumlah turis manca negara terlihat diantara pengunjung lainnya, terlihat Minggu (05/02).. “Kemarin saat Jumat Ngopi, saya sampaikan kepada Mas Bupati. Bahwa CFD Pare harus dikemas dengan baik, bebas dari pengamen jalanan, pengemis dan mohon tidak ada pungutan bagi pedagang yang berjualan,” ungkap Iswahyudi, selaku koordinator pedagang.
Sambutan positif pun langsung disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Kediri saat acara Jumat Ngopi di Pendopo Panjalu Jayati, Hanindhito Himawan Pramana. Dia pun langsung memerintahkan kepada Kasatpol PP, Disperindag, Dinas Sosial serta instasi terkait UMKM untuk membantu penataan.
“Harus bersih dari pengemis dan pengamen. Jika perlu pengamen dibuatkan tempat tersendiri dan difasilitasi di satu tempat seperti di Garasi Pare, merupakan klinik UMKM,” ungkap Mas Dhito sapaan akrab Bupati. Bahkan di saat jeda acara tersebut, Bupati terlihat menemui Iswahyudi dan Camat Pare, M. Nizam Subekhi, meminta ditata lebih baik dan memprioritaskan warga kabupaten yang berdagang.
Dengan kembali digelarnya CFD Pare, disampaikan Yudi sapaan akrab Iswahyudi, sangat membantu pendapatan pelaku UMKM. “Saya yakin CFD ini seperti bola salju, karena sangat membantu perekonomian masyarakat lokal. Omset saya sehari bisa 20 kali lipat saat berjualan CFD daripada pendapatan sehari-hari,” jelasnya.
Hal sama juga dirasakan pedagang lainnya, karena yang datang bukan hanya warga di Kabupaten Kediri. “Yang datang hingga turis manca negara, makanya masalah kebersihan, ketertiban dan perbaikan trotoar di sepanjang lokasi harus segera diperhatikan. UMKM benar-benar bangkit dan kami bersyukur, Mas Bupati begitu perhatian dan secara langsung menyatakan akan mendukung penuh keberadaan CFD Pare,” terangnya.
Jurnalis : Kintan Kinari Astuti Editor : Nanang Priyo Basuki