Menjadi calon Wali Kota Kediri harus mempersiapkan diri untuk bertarung dalam pemilihan mendatang, bukanlah posisi yang mudah diduduki. Namun, dengan segala tantangan dan tanggung jawab.
Selain dukungan partai dan modal dana, harus siap menghadapi dengan penuh semangat dan keyakinan.
Tidak bisa dipungkiri, suhu politik di Kota dan Kabupaten Kediri kembali memanas setelah Hari Raya Idul Fitri. Sempat turun sesaat usai Pemilu Serentak, meski diwarnai sejumlah aksi dan pro kontra.
Penulis : Nanang Priyo Basuki Direktur kediritangguh.co
Berbeda dengan Kabupaten Kediri, sosok Hanindhito Himawan Pramana dipastikan kembali terpilih saat maju dalam Pilkada digelar November nanti. Sedangkan SAYA andai maju sebagai Calon Wali Kota Kediri, mulai akan merencanakan sejumlah janji manis.
Diantara janji manis tersebut, SAYA akan menawarkan visi dan misi untuk membawa Kota Kediri ke arah yang lebih baik. Infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi lokal, dan lingkungan hidup menjadi fokus utama.
Janji manis berikutnya, SAYA akan fokus pada pembangunan infrastruktur kota. Kita semua tahu bahwa jalan, jembatan, transportasi publik, dan fasilitas umum lainnya adalah fondasi utama bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
‘Jadi, infrastruktur di Kota Kediri dipastikan harus mendukung mobilitas dan konektivitas antar wilayah’.
Selain itu, janji manis ketiga di bidang pendidikan yang berkualitas bakal menjadi prioritas SAYA. Investasi jangka panjang bagi kemajuan Kediri tentu dimulai dari sektor pendidikan.
‘Jadi, mari kita bersama-sama meningkatkan akses pendidikan dan memperbaiki fasilitas pendidikan di seluruh wilayah kota’.
Pada bidang kesehatan, SAYA akan menawarkan janji manis memastikan bahwa layanan kesehatan masyarakat dapat diakses oleh semua warga Kota Kediri.
‘Mari bersama-sama meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan serta mengatasi masalah-masalah kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat’.
Tak ketinggalan, janji manis berikutnya di bidang pengembangan ekonomi lokal. SAYA akan angkat potensi ekonomi Kota Kediri dapat dikembangkan lebih lanjut melalui pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
‘Jadi, mari kita berikan dukungan serta fasilitas bagi para pelaku UMKM agar dapat berkembang dengan baik’.
Janji manis SAYA terakhir dan tak kalah pentingnya, isu lingkungan. Kediri sebagai kota yang berkembang harus tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan.
‘Mari kita bersama-sama mendorong program-program perlindungan lingkungan serta pengelolaan sampah yang lebih baik untuk menjaga kelestarian alam di Kediri’.
Andai SAYA wali kota terpilih, selama 100 hari kerja pertama siap menghadapi berbagai tantangan dan tanggung jawab. Dengan menjalin kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya.
‘Kita dapat bersama-sama membangun Kediri menjadi kota yang lebih baik. Jadi, mari kita bersatu demi masa depan yang lebih baik bagi kota ini. Saya yakin, bersama-sama kita bisa!’.
Sayangnya SAYA bukanlah calon, hanyalah jurnalis berusaha kritis berdasarkan data serta rekam jejak