KEDIRI – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana akrab disapa Mas Bup meninjau tempat Isolasi Terpadu (Isoter) di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Kabupaten Kediri, Senin (26/07). Terdapat 17 orang dan semuanya masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Kediri ini, juga memberikan bantuan berupa vitamin, susu dan roti untuk warga yang menjalani isolasi di SKB tersebut.
Saat ditanya Mas Bup, mengenai apa saja yang dibutuhkan oleh warga yang menjalani isolasi tersebut. Permintaan yang disampaikan bervariasi. Bahkan ada permintaan untuk penambahan Wifi di ruang isolasi. Mas Bup menerangkan, karena di Kabupaten Kediri angka Covid-19 masih cenderung fluktuatif. Pihaknya akan mengevaluasi kembali PPKM Level 3 bersama Forkopimda.. “Sebenarnya PPKM Level 3 ini ada kelonggaran. Tapi, Kita akan rapatkan dengan Forkopimda terlebih dahulu,” terangnya.
Selanjutnya Mas Bup langsung berdiskusi dengan Plt. Kepala BPBD, Slamet Turmudi dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan dr. Ahmad Chotib, untuk mengatasi penuhnya rumah sakit. “Kita akan siapkan satu atau dua Rumah Sakit Darurat Sementara,” tutur Mas Bup
Mas Bup juga menjelaskan, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan mulai dari faskes, nakes hingga kesiapan obat. “Termasuk masih kita pertimbangkan apakah jika RS Darurat ini ditempatkan di SKB, konektifitas ke RS untuk perubahan gejala berat membutuhkan waktu yang lama atau tidak,” jelas Bupati Kediri. (adv)
Editor : Nanang Priyo Basuki