KEDIRI – Suasana agenda resmi Jumat Ngopi digelar di Pendopo Panjalu Jayati, bagaikan curahan hati (curhat, red). Seiring kepemimpinan Bupati Hanindhito Himawan Pramana, makin terasa manfaatnya kepada masyarakat secara langsung. Menyampaikan informasi, keluhan, saran hingga berkomunikasi secara langsung dengan orang nomor satu di Kabupaten Kediri seakan tiada jarak.
Seperti terlihat saat acara digelar Jumat (05/11), sejumlah kelompok masyarakat terutama kaum ibu-ibu. Dengan berani menyodorkan makanan produk buah tangannya untuk dicoba secara langsung. Kemudian seorang kades diketahui dari Desa Purwokerto Kecamatan Ngadiluwih, menyampaikan melakukan relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL).
“Selalu di setiap Jumat selalu ada pertanyaan dan keluh kesah serta selalu beragam. Bagaimana kebutuhan air belum masuk setiap hari, ada satu keluarga hanya mandir sehari sekali. Ini menjadikan catatan kami dan akan kami lakukan telaah. Lalu sepasang anak muda mengusulkan Candi Dorok di Puncu, agar masuk situs budaya. Tentu saja saya salut dan akan malu bila ini tidak terealisasi. Apalagi keduanya datang hanya untuk mengusulkan ini,” terang Bupati Kediri
Pun kepada Kades Purwokerto, Mas Bup sapaan akrabnya langsung memberikan apresiasi. Bahkan jika bisa semua desa di Kabupaten Kediri juga melakukan hal yang sama, demi meningkatkan ekonomi masyakarat. “Saya mendukung apa dilakukan Kades purwokerto diantaranya relokasi PKL. Bahkan kalau bisa 100 kades se-Kabupaten Kediri juga melakukan hal yang sama,” ungkapnya.
Disinggung soal bencana, apalagi di Kota Batu usai terjadi banjir besar. “Setelah ini saya akan rapat dengan Bapak Kapolres dan Bapak Dandim melibatkan BPBD. Kemudian saya himbau kepada warga, saat curah hujan tinggi untuk melakukan mitigasi bencana. Tadi pagi saya sudah sampaikan turut berduka melalui Wali Kota Batu dan saya berharap hal yang sama tidak terjadi di Kabupaten Kediri,” ucapnya.