KEDIRI – Sebanyak 29 pejabat di lingkunan Pemerintah Kabupaten Kediri dilakukab rotasi. Pun demikian, rotasi tahap berikutnya juga bakal digelar seperti janji Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana untuk melakukan ROTASI GEDEN. “Tentunya untuk penyegaran dan akan datang akan kami lihat evaluasi kerjanya. Yang hari ini kami rotasi harusnya interospeksi diri, tentunya kami lakuan rotasi karena ada alasan tersendiri,” tegas Mas Bup sapaan akrabnya di Pendopo Panjalu Jayati, Jumat (05/11).
Jumat keramat demikian istilah sejumlah tokoh ulama terkait rotasi dilakukan hari ini oleh orang nomor satu di Kabupaten Kediri. Apalagi, Mas Bup telah memberikan sinyal bakal mencopot jabatan sejumlah kepala dinas bila dianggap tidak mampu bekerja dengan baik. “Ada sebanyak 7 kepala puskemas, kenapa jumlahnya banyak karena ini masih masa pandemi dan untuk mengisi kekosongan kepala puskemas,” terangnya. Berikut kutipan amanat diberikan Mas Bup saat pelantikan pejabat baru dihadiri Ketua DPRD Dodi Purwanto.
Pelantikan pada hari ini pelantikan dan pengambilan sumpah janji setiap instansi pemerintahan merupakan bagian dari kehidupan organisasi. Dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan. Jadi pada saat setiap pelantikan selalu saya sampaikan bahwa ada beberapa komponen yang harus dimiliki dan harus ditanamkan pada seluruh teman-teman di lingkungan pemerintahan Kabupaten Kediri.
Adapun empat komponen tersebut, tahun depan kita akan mulai mengimplementasikan yang disebut dengan coorporate university. Apa itu Coorporate University yang pertama kita lihat ada empat aspek. Kualifikasi kompetensi, kinerja dan disiplin. Kalau empat hal ini berprogres ada kemajuan, maka akan berkaitan dengan satu hal yang disebut dengan kompensasi. Jadi kita harapkan di tahun depan meningkat
Misal ada perbedaan tunjangan kepala puskesmas. Karena apa, mungkin kepala puskesmas yang bersangkutan mau menambah ilmu pengetahuan. Artinya menambah kompetensinya dengan bersekolah sementara yang bersangkutan bekerja dengan sangat giat. Tidak pernah terlambat, selalu melayani masyarakat dengan hati yang lapang.
Maka ini empat instrumen ini kalau dimiliki oleh Kepala Puskesmas, maka kompensasinya akan bisa berbeda dengan kepala puskesmas yang lain begitu pula ditatanan camat, kepala dinas dan seterusnya. Jadi artinya, tolong diperhatikan betul kualifikasi dari panjenengan semua kompetensi dari panjenengan.
Semua berakhir pada disiplin karena ini cukup general. Bukan hanya sekedar waktu, tapi disiplin dalam menaati peraturan perundang-undangan dan disiplin dalam melayani masyarakat. Bersama-sama telah dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan administrator sebanyak 10 orang, pengawas sebanyak 9 orang dan 7 kepala UPTD Puskesmas.
Saya berharap pejabat yang baru saja dilantik dapat bersikap responsif, ini terutama para kepala puskesmas hari ini cukup banyak. Ada 7 Kepala Puskesmas, memang kita tidak bisa bicara sekarang sudah tidak ada (covid, red). kita juga tidak bisa bicara covid sudah landai. Karena hampir di seluruh negara maju sekarang sedang mengalami.
Berikutnya Saya tidak mendoakan tapi kita harus mempersiapkan hal terburuk yang kemungkinan bisa terjadi baik. Saya ucapkan kepada seluruh bapak ibu yang hadir pada hari ini selamat bekerja. Hindari penyalahgunaan kewenangan dan jabatan. Karena saya tahu betul kalau ada yang melakukan penyalahgunaan kewenangan dan jabatan, pasti tidak akan lama. Akan ketahuan oleh saya, dan saya yakin serta percaya. Bahwa saudara akan mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan dengan sebaik-baiknya.