KEDIRI – Suasana penuh kehangatan menyelimuti Ballroom Hotel Grand Surya Kediri, Jumat malam (11/7), dalam momen istimewa pergantian tongkat komando Kapolres Kediri Kota. Acara ini bukan sekadar seremoni, melainkan menjadi ajang perpisahan yang sarat makna dan penghargaan atas dedikasi yang telah terukir.
Setelah lebih dari satu tahun lima bulan mengabdi, AKBP Bramastyo Priaji resmi menyerahkan jabatan kepada penerusnya, AKBP Anggi Saputra Ibrahim. Malam itu, air mata haru berpadu dengan senyum syukur dari berbagai pihak yang hadir, menjadikan prosesi ini penuh keakraban dan kenangan manis.
Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, turut memberikan apresiasi tinggi terhadap kepemimpinan AKBP Bram. Menurutnya, sosok Bram bukan hanya dikenal tegas dan profesional, namun juga humanis dan menyentuh hati masyarakat.
“Terima kasih atas pengabdian dan kerja kerasnya selama ini. Semoga Bapak Bramastyo sukses dalam tugas barunya di Kabupaten Kediri,” ujarnya, sembari menyambut hangat kehadiran Kapolres baru.
Berita Terkait
Gaya Santai Bersahabat
Tak hanya Wali Kota, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana akrab disapa Mas Dhito juga tampil menyampaikan kesan dalam gaya santai dan bersahabat. Ia menyebut AKBP Bram sebagai sosok penyejuk di tengah dinamika wilayah, dan AKBP Anggi sebagai wajah lama yang kini kembali dengan tanggung jawab lebih besar.
“Pak Bram orangnya kalem, selalu bisa jadi penenang saat kondisi sulit. Dan Pak Anggi, sudah tidak asing lagi di Kediri Raya. Saya percaya penuh kepada keduanya,” kata Mas Dhito yang disambut tepuk tangan hadirin.
Dalam pidato perpisahannya, AKBP Bram menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang selama ini ia rasakan dari masyarakat Kediri. Ia mengungkapkan bahwa pengalamannya di Kota Kediri akan menjadi bagian penting dalam perjalanan hidup dan kariernya.
Sementara itu, AKBP Anggi tampil dengan kerendahan hati dan komitmen kuat. Dalam sambutan perdananya sebagai Kapolres Kediri Kota, ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban bersama.
“Tugas ini adalah amanah besar. Kami datang bukan sebagai orang baru, tetapi sebagai bagian dari Kediri. Mari kita lanjutkan kerja sama demi kemajuan dan kesejahteraan bersama,” ujarnya tegas.
Pergantian ini menjadi simbol estafet kepemimpinan, semangat pengabdian, dan cinta yang tulus untuk Kota Kediri. Malam itu pun tercatat sebagai malam penuh kesan, di mana rasa terima kasih, harapan, dan semangat baru menyatu dalam satu panggung yang tak terlupakan.
jurnalis : Anisa Fadila
