KEDIRI – Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pendidikan menyampaikan. Bahwa pengumpulan berkas permohonan program beasiswa pendidikan. Akan ditutup pada 26 Juli, bertempat di Kantor PAUD PNF PORA / GNOTA, berada di Jalan Letjend Suprapto Kota Kediri.
Tidak seperti Jumat kemarin, pada Senin (22/07) jumlah pemohon beasiswa hanya belasan orang. Disampaikan Abdul Kholik selaku Kabid PAUD PNF PORA Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri mengira ada kesalahpahaman. Jika batas pendaftaran hingga 21 Juli dianggap batas akhir melengkapi berkas pendaftaran.
“Batas terakhir pengumpulan berkas pada Jumat tanggal 26 Juli. Mungkin mereka mengira Jumat kemarin itu kemungkinan dianggap terakhir sampai akhirnya membludak,” tuturnya.
Terkait jumlah pemohon telah di atas 12 ribu, sementara kuota disediakan hanya 6 ribu. Dia mengaku belum mendapatkan arahan dari pimpinan, jika ada wacana penambahan.
“Kalau penambahan kuota itu ranahnya ke Mas Bupati ya,” ucapnya. Kholik menuturkan, bahwa beasiswa tersebut akan diberikan kepada siswa atau mahasiswa baru yang berprestasi.
Mekanisme penyaluran beasiswa tersebut melalui program bantuan social. Dimana, diterangkannya, salah satu aturannya tidak diperbolehkan untuk diberikan secara terus-menerus.
“Sehingga ketika peserta menerima beasiswa saat duduk kelas 1 dan dia memang meraih prestasi. Akan diberi kesempatan selang setahun kemudian saat duduk di kelas 3. Baru boleh mengajukan lagi sehingga tidak termasuk penerima terus-menerus,” kata Kholik.
Salah satu mahasiswa dari UIN Sunan Ampel Surabaya bernama Nina Ariani juga turut menjadi salah satu pemohon beasiswa.
“Ini semester 7 karena juga banyak kebutuhan jadi saya mengajukan beasiswa syaratnya salah satunya print out hasil studi nilainya harus dilegalisir dari kampus harapannya semoga bisa mendapatkan beasiswa semoga bisa membantu saya di semester ini karena banyak kegiatan mulai dari KKN magang hingga skripsi dan semoga beasiswa ini diadakan terus setiap tahunnya,” ungkap warga Purwoasri.
Jurnalis : Kintan Kinari Astuti Editor : Nanang Priyo Basuki
