KEDIRI – Semangat membara terpancar dari 420 atlet Kabupaten Kediri yang resmi dilepas Bupati Kediri, Hanindito Himawan Pramana, dalam seremoni pelepasan kontingen menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Acara berlangsung meriah di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG), Kamis (19/6).
Hadir mendampingi Mas Dhito, sapaan akrab sang bupati, sejumlah tokoh penting seperti Wakil Bupati Dewi Maria Ulfa, Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Ragil Jaka Utama, jajaran Forkopimda, Ketua KONI Hakim Rahmadsyah Parnata, dan perwakilan dari BPJS Ketenagakerjaan Kediri.
Dalam pidato penuh semangat, Mas Bup menyampaikan pesan moral yang menggugah hati. Ia menekankan pentingnya menjaga sportivitas dan integritas di tengah potensi kecurangan yang mungkin terjadi di arena.
“Kalau dicurangi, jangan ikut curang. Tetap fokus. Porprov ini adalah panggung pembuktian. Kita pernah di peringkat 12, sementara Kota Kediri yang lebih kecil bisa konsisten di lima besar. Kini saatnya kita membalikkan keadaan!” seru Mas Dhito dengan penuh keyakinan.
Ia pun memasang target ambisius namun realistis: setidaknya 50 persen dari 420 atlet bisa membawa pulang medali. Syukur-syukur jika bisa tembus hingga 75 persen.
Ketua KONI Kabupaten Kediri, Hakim Rahmadsyah Parnata, membeberkan bahwa kontingen ini didukung oleh 109 pelatih dan siap bertarung di 42 cabang olahraga. Ia menyebut Porprov IX Jatim akan resmi dimulai pada 28 Juni 2025 dan dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Timur di Stadion Gajayana, Kota Malang.
“Kita targetkan minimal 35 medali emas. Beberapa cabor andalan seperti tarung derajat, aeromodelling, dan PORDASI (berkuda) kami yakini bisa jadi lumbung emas,” ungkap Hakim optimis.
Seluruh atlet telah menjalani program Pemusatan Latihan Kabupaten (Puslatkab) selama tiga bulan. Untuk beberapa cabang, latihan digelar hingga tiga kali sehari demi mencapai kondisi puncak. Hasil tes parameter menunjukkan sekitar 70 persen atlet dinyatakan siap secara fisik untuk bersaing di ajang provinsi ini.
Di barisan atlet, Aurelia Artha, pejuang dari cabor tarung derajat, menunjukkan tekad besar. Gadis tangguh ini siap tampil di dua nomor sekaligus: tarung dan seni.
“Kami latihan rutin sejak November, tapi makin padat dalam tiga bulan terakhir. Target saya pribadi: perak untuk tarung dan perunggu untuk seni,” kata Aurelia, menyiratkan semangat tempur yang tinggi.
Dengan kekuatan penuh dan semangat membara, Kabupaten Kediri bersiap menorehkan sejarah baru di Porprov IX Jatim 2025. Semua mata tertuju pada perjuangan anak-anak terbaik dari Bumi Panjalu yang siap membawa pulang kebanggaan.
jurnalis : Anisa Fadila