KEDIRI – Pintu masuk depan Balai Desa Manggis Kecamatan Ngancar dipenuhi urugan pasir. Atas kejadian ini, disampaikan Katiran selaku kepala desa. Bahwa malam ini (10/10), pihak pemerintah desa menggelar pertemuan di balai desa mengundang BPD dan perwakilan warga Dusun Ngunut.
Dijelaskan Katiran, bahwa terjadi kesalahpahaman antara warga dengan pihak panitia dusun terkait bagi hasil kompensasi tambang. “Sebenarnya uangnya sudah ada dan tinggal membagikan saja. Ini sedang kami gelar pertemuan dengan pihak BPD dan perwakilan warga Dusun Ngunut agar tidak emosi,” jelas Katiran.
Katiran pun membenarkan bahwa selain “mengurug” pintu masuk Balai Desa Manggis, warga mengancam melaporkan kasus ini ke Polres Kediri. “Makanya ini berusaha kami redam emosinya dan kita selesaikan secara kekeluargaan,” jelasnya.
Atas kejadian ini dibenarkan Kapolsek Ngancar AKP Priyo Eko Hariono adanya urugan pasir. “Kejadiannya Jumat dini hari, informasi yang kami terima,” jelas Kapolsek Ngancar. Pihaknya menyarankan agar kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan. Pihak polsek juga telah melakukan pemanggilan untuk digelar pertemuan di Mapolsek Ngancar pada Selasa besok.
Editor : Nanang Priyo Basuki