KEDIRI – Hujan air mata, 74 Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kota Kediri usai dikukuhkan kemarin di Balai Kota. Mereka pun mengaku berbangga bisa terpilih dan diberi kesempatan bertugas mengibarkan bendera di Stadion Brawijaya pada hari ini (17/08).
Rafita Nadha Rahmania, siswi MAN 2 Kediri mendapatkan amanah sebagai pembawa baki, merasa bersyukur atas tugas diberikan. Dia pun akhirnya merasa memiliki banyak teman saat menjadi anggota Paskibra.
“Saya belum pernah menjadi pembawa bendera. Ini pertama kali menjadi seorang Paskibra dan alhamdulillah saya terpilih menjadi pembawa baki. Saat seleksi saya sebenarnya merasa kurang dibanding teman lainnya,” ucap Ravita sapaan akrabnya.
Terlihat beda diantara anggota lainnya, Yosephince Kawaitouw tercatat sebagai siswi SMAK Santo Agustinus Kota Kediri. Akrab disapa Pince, kelahiran Teluk Bintuni Papua Barat mengaku bangga sebagai warga Indonesia.
“Saya sangat senang bisa bertemu dengan teman-teman di sini. Banyak pengalaman dan diberi pelajaran termasuk diberi semangat jangan malu sebagai warga Papua. Kita semua sama, sama-sama warga Indonesia. Hanya beda warna kulit dan rambut namun kita semua Bhinneka Tunggal Ika,” ucapnya.
Pince pun mengaku pernah menjadi anggota pengibar bendera saat masih bersekolah di Papua. Dia pun mengaku tidak ada kendala selama berlatih.
“Saya akan ajak adik-adik pelajar dari Papua untuk tidak malu dan terus belajar. Tunggu saya pulang, kita akan berjuang bersama-sama lagi demi memajukan Indonesia,” ucap Pince, selepas lulus ingin menerapkan ilmunya di tanah kelahiran.
Jurnalis : Oktavian Yogi Pratama Editor : Nanang Priyo Basuki