KEDIRI – Beberapa hari ini, tercium bau cukup menyengat saat melintas di Jalan Hasanudin, tepatnya bila berjalan kaki di atas trotoar depan Kediri Town Square (Ketos). Para pejalan kaki ini terpaksa harus menutup hidung rapat-rapat, karena memang kurang sedap.
Atas aduan diterima redaksi kediritanguh.co, kemudian diteruskan pihak Pemerintah Kota Kediri melalui Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP), Edi Darmasto. Kemudian didapat penjelasan, agar aduan ini diteruskan Ke DLHKP, merupakan dinas berwenang terkait kebersihan.
Belum diketahui darimana sumber aroma tidak sedap dari bawah trotoar. Setiap hari digunakan lalu lalang pejalan kaki. Bangunan itupun terlihat rusak, dimana keramik terpasang telah rusak diduga karena himpitan pohon besar memakan bahu trotoar. “Silahkan disampaikan ke DLHKP,” ungkap Edi Darmasto saat dikonfirmasi Senin (27/02).
Sementara pihak Ketos melalui Aan Tri Ayuni selaku Marketing Communication (Marcom), menyampaikan untuk konfirmasi ke bidang operasional karena dirinya beberapa hari tidak masuk kerja dikarenakan sakit. Dari Ardi Nugroho selaku bidang operasional menjelaskan bahwa terkait bau kurang sedap di luar Ketos, dirinya menyatakan tidak tahu.
“Kalau baunya dari luar Ketos ya tidak tau darimana asalnya. Kita lagi proses pembersihan, jadi baunya biar tidak bau. Bila boleh tahu, aduan masyarakat dari siapa ya?,” jelas Ardi Nugroho justru balik bertanya. Pun demikian, dirinya membenarkan bahwa saat ini tengah melakukan pembersihan di lingkungan Ketos.
editor : Nanang Priyo Basuki