KEDIRI – Sebanyak 138 Panitia Pemungutan Suara (PPS) resmi dilantik KPU Kota Kediri hari ini (26/05), di salah satu hotel di Kota Kediri. Dengan jumlah yang sama seperti Pemilu usai digelar, namun berdasarkan data terdapat 54 wajah baru, bakal bertugas dalam Pilkada Serentak.
“PPS yang baru harus segera beradaptasi terkait tupoksi menjadi PPS. Kami mohon support dari kelurahan agar dibimbing agar Pilkada berjalan lancar,” ucap Pusporini Endah Palupi, Ketua KPU Kota Kediri dalam sambutannya.
PPS ini akan bekerja selama 8 bulan terhitung sejak 26 Mei 2024 hingga 27 Januari 2025. Sementara honor untuk Ketua PPS Rp. 1,5 juta / bulan, sedangkan bagi anggota Rp. 1,3 juta / bulan sama seperti Pemilu kemarin.
“Tugas mereka melaksanakan pemungutan Pilkada di kelurahan masing-masing. Sebentar lagi mereka akan merekrut Pantarlih dan bulan Oktober merekrut KPPS kemudian melaksanakan tugas KPU RI, Provinsi, Kota yang di – breakdown melalui PPK,” terang Pusporini dikonfirmasi usai acara.
Salah satu anggota PPS, Muhammad Al Faruq PPS, warga asal Kelurahan Blabak Kecamatan Pesantren. Mengaku siap ditengah kesibukan menjadi guru di SMA Queen Ponpes Al Falah Mojo.
“Dulu sudah jadi PPS Pemilu 2024 namun nanti bakal dilakukan bimbingan teknis. Kami sudah siap, meskipun di wilayah kami terkendala pembagian TPS. Karena Kelurahan Blabak wilayahnya terpisah,” ungkapnya.
Jurnalis : Sigit Cahya Setiawan Editor : Nanang Priyo Basuki