Jumat, 15 Agustus 2025
Kediri Tangguh
  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang
No Result
View All Result
Kediri Tangguh
  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang
No Result
View All Result
Kediri Tangguh
No Result
View All Result

Study Tour Rp800 Ribu untuk Siswa Kelas 7 SMPN 2 Ngasem, Diduga Ada Unsur Pemaksaan dan Kepentingan Tertentu

kediritangguh by kediritangguh
16 Juni 2025
in Peristiwa
Reading Time: 2 mins read
foto : Rohmat Irvan Afandi

foto : Rohmat Irvan Afandi

0
SHARES
20.9k
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

KEDIRI — Protes keras datang dari sejumlah wali murid SMPN 2 Ngasem, Kabupaten Kediri, setelah mencuat informasi bahwa siswa kelas 7 diwajibkan mengikuti kegiatan study tour ke Jawa Tengah dengan biaya mencapai Rp800 ribu per siswa. Program yang sedianya dirancang untuk siswa kelas 8 itu kini justru memicu tanda tanya besar soal transparansi dan urgensi kegiatan.

Laporan awal diterima redaksi kediritangguh.co, dari salah satu wali murid yang mengaku keberatan. Bukan hanya soal biaya, tapi juga kewajiban keikutsertaan siswa kelas 7 yang dianggap dipaksakan demi mencukupi kuota peserta.

Ada dugaan, kegiatan ini sarat kepentingan, bahkan muncul pertanyaan publik: apakah ada oknum sekolah atau pejabat di Dinas Pendidikan yang bermain di balik program ini?

Menjawab tudingan tersebut, Kepala SMPN 2 Ngasem, Sulistyo Wulandari, membantah adanya paksaan atau kepentingan tertentu. Ia menegaskan bahwa kegiatan study tour tersebut murni bersifat edukatif dan telah dirancang dengan transparansi penuh.

“Kegiatan ini bukan sekadar rekreasi. Tujuannya adalah wisata edukasi, dengan berbagai destinasi yang punya nilai pendidikan seperti Museum Suharto, Museum Dirgantara, Prambanan, hingga Malioboro,” jelas Sulistyo saat ditemui pada Senin (16/06).

Demi keamanan, lanjutnya, sekolah telah menyiapkan bus dengan konfigurasi tempat duduk dua-dua, pengawalan polisi, serta armada ambulans yang siaga sepanjang perjalanan.

Terkait pembiayaan, ia menyebut bahwa skema tabungan sebesar Rp10 ribu per minggu telah disepakati sejak awal. Biaya tersebut mencakup transportasi, akomodasi, dan kaus seragam. Untuk siswa yatim, Sulistyo mengklaim pembebasan biaya telah diberikan. Sementara bagi siswa yang tidak ikut, sekolah menawarkan wisata lokal ke situs Totok Kerot.

Namun demikian, keprihatinan tetap mencuat dari orang tua siswa kelas 7. Mereka menilai beban finansial terlalu tinggi, belum lagi uang saku yang harus disiapkan. Ada kesan, kegiatan ini lebih diprioritaskan pada “harus jalan” ketimbang mempertimbangkan kondisi ekonomi semua siswa.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Mohammad Muksin, tak memberikan keterangan langsung karena sedang di luar kota. Ia melempar konfirmasi ke Kabid SMP, Fadli, yang sayangnya juga tidak bisa ditemui. Klarifikasi akhirnya disampaikan oleh Wawan Sarudi, Kasi Kurikulum dan Kesiswaan SMP.

Menurut Wawan, kegiatan study tour memang diperbolehkan selama memenuhi prinsip keamanan, kenyamanan, dan unsur pendidikan. Namun ia juga menegaskan bahwa Dinas belum menerima laporan resmi terkait dugaan pemaksaan atau pelanggaran dari SMPN 2 Ngasem.

“Kami akan segera lakukan pengecekan ke sekolah. Jika ditemukan unsur paksaan atau pelanggaran terhadap siswa, maka akan ada pembinaan terhadap pihak sekolah,” tegasnya.

Kegiatan study tour yang seharusnya menjadi bagian dari proses belajar justru berubah menjadi polemik. Di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, publik berharap kegiatan serupa tidak menjadi ajang bisnis atau agenda terselubung yang membebani orang tua dan siswa.

jurnalis : Rohmat Irvan Afandi - Neha Hasna Maknuna
Tags: Dinas Pendidikan Kabupaten Kedirioknum dinas pendidikan diduga terima fee studi touroknum sekolah diduga terima fee studi tourSMPN 2 Ngasem Kabupaten KediriStudi Tour SMPN 2 Ngasem Kabupaten KediriWali murid SMPN 2 Ngasem Kabupaten Kediri
SendShareTweet
Previous Post

Warga Gelar Aksi Damai, Desak Pembukaan Jalan Teratai Manyaran yang Ditutup Proyek Tol Kediri–Tulungagung

Next Post

Investigasi LBH LIBAS Temukan Gadis 13 Tahun Jadi Korban Perkosaan di Kras Kediri, Luka Diam yang Tertinggal Sejak Desember

Related Posts

Klarifikasi Sinyo Warga Dermo dan Sinyo Manajer AR KTV Cafe Kediri
Peristiwa

Klarifikasi Sinyo Warga Dermo dan Sinyo Manajer AR KTV Cafe Kediri

14 Agustus 2025
Warga Kemasan Pasang Baliho Penolakan, DPRD Kota Kediri Siap Turun Tangan Terkait Sengketa Lahan Stasiun
Peristiwa

Warga Kemasan Pasang Baliho Penolakan, DPRD Kota Kediri Siap Turun Tangan Terkait Sengketa Lahan Stasiun

14 Agustus 2025
Polemik Penyaluran Dana Kelurahan dan Mobmas Masih Mengemuka, Pemkot Diminta Segera Bertindak
Peristiwa

Polemik Penyaluran Dana Kelurahan dan Mobmas Masih Mengemuka, Pemkot Diminta Segera Bertindak

13 Agustus 2025
Pelajar SMA di Kediri Tusuk Bibi Sendiri, Motif Diduga Dendam Pribadi
Peristiwa

Pelajar SMA di Kediri Tusuk Bibi Sendiri, Motif Diduga Dendam Pribadi

13 Agustus 2025
Misteri Aktivitas AR KTV Cafe dan Karaoke: Penutupan Mendadak dan Dugaan Penjualan Miras
Peristiwa

Misteri Aktivitas AR KTV Cafe dan Karaoke: Penutupan Mendadak dan Dugaan Penjualan Miras

13 Agustus 2025
Polisi Mengaku Terus Dalami Kasus Meninggalnya Dua Wanita Usai Kunjungi AR KTV Karaoke
Peristiwa

Polisi Mengaku Terus Dalami Kasus Meninggalnya Dua Wanita Usai Kunjungi AR KTV Karaoke

13 Agustus 2025
Next Post
Investigasi LBH LIBAS Temukan Gadis 13 Tahun Jadi Korban Perkosaan di Kras Kediri, Luka Diam yang Tertinggal Sejak Desember

Investigasi LBH LIBAS Temukan Gadis 13 Tahun Jadi Korban Perkosaan di Kras Kediri, Luka Diam yang Tertinggal Sejak Desember

Tinjau Puskesmas Pesantren 2, Wali Kota Kediri Pastikan Layanan Kesehatan Berkualitas dan Ramah Warga

Tinjau Puskesmas Pesantren 2, Wali Kota Kediri Pastikan Layanan Kesehatan Berkualitas dan Ramah Warga

Berita Terbaru

Klarifikasi Sinyo Warga Dermo dan Sinyo Manajer AR KTV Cafe Kediri

Klarifikasi Sinyo Warga Dermo dan Sinyo Manajer AR KTV Cafe Kediri

14 Agustus 2025
Sambut HUT RI ke-80, KAI Daop 7 Madiun Gaet TNI-Polri Edukasi Keselamatan di Perlintasan Rel Kediri

Sambut HUT RI ke-80, KAI Daop 7 Madiun Gaet TNI-Polri Edukasi Keselamatan di Perlintasan Rel Kediri

14 Agustus 2025
Warga Kemasan Pasang Baliho Penolakan, DPRD Kota Kediri Siap Turun Tangan Terkait Sengketa Lahan Stasiun

Warga Kemasan Pasang Baliho Penolakan, DPRD Kota Kediri Siap Turun Tangan Terkait Sengketa Lahan Stasiun

14 Agustus 2025
Pemkot Kediri Fokus Awasi Kesehatan Mental Ibu Hamil, Gus Qowim: Sehat Fisik dan Mental adalah Kunci Generasi Hebat

Pemkot Kediri Fokus Awasi Kesehatan Mental Ibu Hamil, Gus Qowim: Sehat Fisik dan Mental adalah Kunci Generasi Hebat

14 Agustus 2025
Mbak Wali Sampaikan Rasa Duka Atas Kepergian Lurah Bawang Alief Fatikan

Mbak Wali Sampaikan Rasa Duka Atas Kepergian Lurah Bawang Alief Fatikan

14 Agustus 2025

Berita Populer

  • Penyidikan Polda Jatim Kian Tajam, Sejumlah Pihak Dikabarkan ‘Ciut Nyali’ Kembalikan Uang Pemberian Oknum PKD Kabupaten Kediri

    Penyidikan Polda Jatim Kian Tajam, Sejumlah Pihak Dikabarkan ‘Ciut Nyali’ Kembalikan Uang Pemberian Oknum PKD Kabupaten Kediri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Golden Swalayan Sabtu Besok Didemo SAPMA Pemuda Pancasila, HRD : Kami Cuek Saja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mbak Vinanda Keluarkan Surat Edaran Melarang Seluruh OPD di Pemkot Kediri, Terima Segala Bentuk Gratifikasi Terkait Hari Raya Idul Fitri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wujudkan Kediri Kota Layak Anak, Pemuda Pancasila Ultimatum Mie Gacoan 3 x 24 Jam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Uang Puluhan Juta Hangus, Akibat Warga Desa Tiron Banyakan Menolak Kompensasi Dampak Jalan Tol

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kediri Tangguh

© 2025 Kediri Tagguh

Navigate Site

  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang

© 2025 Kediri Tagguh