KEDIRI – Korps 007 sebutan anggota Unit Resmob Satreskrim Polres Kediri, dikabarkan membongkar sindikat peredaran uang palsu se-Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, selain para pelaku turut diamankan sejumlah barang bukti diantaranya peralatan offset serta perangkat cetak lainnya.
Begitu banyaknya barang bukti, petugas terpaksa menyewa truk besar dan menurunkan barang sitaan dengan forklift di halaman belakang Mapolres Kediri. “Mohon doanya,” ucap AKBP Agung Setyo Nugroho, orang nomor satu di Polres Kediri saat dikonfirmasi Sabtu (22/10).
Berdasarkan sumber kediritangguh, operasi senyap ini dipimpin langsung AKP Rizkika Atmadha Putra memakan waktu hingga 7 hari lebih. Sejumlah kota besar, mulai dari Solo hingga Jakarta, tidak luput diobok-obok Korps 007, untuk mendapatkan barang bukti. Jumlah lembaran uang kertas palsu bernilai seratus ribu yang belum dipotong, juga turut diamankan.
“Memang benar terdapat aduan uang palsu dan kasus ini tengah kami selidiki. Mohon doanya agar segera terungkap,” ucap AKP Rizkika Atmadha Putra. Dia pun mengaku harus ijin kepada pimpinan terkait perkara ini.
Uang palsu diamankan, dikabarkan nyaris sempurna dan warnanya tidak pudar. Hanya saja tidak terdapat benang pengaman, tanda air atau watermark berupa gambar pahlawan pada uang palsu tersebut.
Didapat informasi, untuk menyelesaikan pembuatan uang palsu sebanyak Rp. 15 juta hanya membutuhkan waktu sekitar tiga hari. “Mohon waktu, saya belum terima laporan dari Kasat Reskrim,” ucap AKBP Agung.
Editor : Nanang Priyo Basuki