KEDIRI – Konferensi Cabang ke-IX PCNU Kota Kediri digelar di Ponpes Al Amin Ngasinan Kelurahan Rejomulyo Kecamatan Kota Kediri, Sabtu (29/05). Hadir dalam pembukaan, perwakilan dari PWNU Jawa Timur dan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. Lalu siapakah akan duduk sebagai Ketua PCNU? Masa bakti 2021-2026.
Seiring habisnya masa bakti Pengurus PCNU Kota Kediri di bawah kepimpinan KH. Abu bakar Abdul Djalil, agenda lima tahunan ini kembali digelar. “Jadi hari ini PCNU Kota Kediri melaksanakan Konferensi Cabang ke IX karena pelaksanaan ini sesuai dengan SK. Kalau SK terakhir masa 2016-2021 tanggal 30 Mei, maka dilaksanakan 28 Mei,” ucap Gus Ab, sapaan akrab Ketua PCNU disela-sela acara.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada Tim Satgas Covid-19 atas diberikan ijin digelarnya acara ini dengan menerapkan protokol kesehatan. Selain dibatasi jumlah undangan di lokasi acara, rapat komisi pun digelar secara daring.
“Penyelenggaraan sesuai proses perizinan ke satgas covid, diberi waktu sehari kemudian pelaksanaan sesuai prokes. Alhamdulillah diberi izin oleh Gugus Tugas Covid Pemerintah Kota Kediri. Untuk rapat komisi kami gelar secara daring. Banyak pembahasan diantaranya wakaf NU belum berbadan hukum, mendirikan poliklinik dan lembaga Pendidikan,” jelasnya.
Sejau mana persiapannya, KH Rofi’uddin Romly selaku Ketua Panitia Konfercab IX menjelaskan agenda pertama telah digelar pembukaan. Dilanjutkan rapat pleno, pembaca Laporan Pertanggungjawaban dan dilanjutkan siding komisi.
“Untuk pleno pemilihan dimulai sekitar pukul 19.30 dan diagendakan pukul 21.00 sudah selesai. Sebagaimana lazimnya konferensi, calon nama akan muncul saat pleno pemilihan itu. Tidak seperti Pilwali atau pemilihan DPR, dimana calon jauh hari sudah daftar verifikasi. Calon akan dimunculkan saat pleno pemilihan,” terang Gus Rofi, sapaan akrabnya.
Demi suksesnya acara ini, imbuh mantan Ketua Komisioner KPU Kota Kediri, terdapat petugas khusus yang memantau selama acara untuk penerapan protokol kesehatan. Sesuai aturan tata tertib, seluruh peserta Konfercab wajib memakai masker, duduk berjarak, cuci tangan dan memakai handsanitizer karena dalam masa pandemic. (dum)