KEDIRI – Bertempat di Kantor DPP Partai Hati Nurani Rakyat atau Hanura, Kamis (15/08). Ketua DPC Partai Gerindra, Katino dan kader Partai Golkar, Zidna Al Izzah menerima surat rekomendasi sebagai bekal maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Saat menyerahkan surat tersebut, Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang akrab disapa Bang OSO mengaku bangga dan yakin. Bahwa pasangan Mas Tino sapaan akrab Ketua DPC Gerindra dan Ning Zidna, dikenal aktif di kalangan fatayat. Bakal meraih kemenangan pada pemilihan digelar 27 November nanti.
Dikonfirmasi usai menerima surat rekomendasi, Mas Tino membenarkan atas amanah telah diberikan Hanura. “Memang benar, saya bersama Ning Zidna usai menerima surat rekomendasi dari Bang OSO untuk maju dalam pemilihan Wali Kota Kediri,” terangnya.
Dengan bekal rekom Partai Gerindra dan Hanura, tentunya telah cukup syarat administrasi bagi pasangan anak muda yang kini tengah naik elektabilitasnya. Selain keduanya dekat dengan semua lapisan masyarakat, selama ini telah lama membangun jaringan. Untuk maju dalam kontestasi Pilwali.
Diberitakan sebelumnya, DPD Partai Gerindra dan Hanura Jawa Timur menegaskan bakal mengusung Katino di Pilwali Kediri 2024. Begitu juga untuk Kabupaten Kediri, telah resmi mengusung Hanindito Himawan Pramana atau Mas Dito.
“Mas Katino sebagai calon Wali Kota Kediri. Silahkan bekerjasama dengan baik bersama Mas Dhito, calon Bupati Kediri,” ucap Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Kharisma Febriansah di sela-sela Rapimcab DPC Partai Gerindra Kabupaten Kediri yang digelar di IKCC Hotel Insumo, Kediri, Minggu (21/07/2024).
Katino sendiri saat itu langsung menyatakan, meski peta politik bisa berubah. Namun dia menegaskan, bahwa Partai Gerindra dan Hanura siap mengusungnya di kontestasi Pilwali Kota Kediri bersama salah satu kader terbaik Fatayat NU.
Ning Zidna secara terpisah telah menyatakan siap mendampingi Mas Tino demi mewujudkan perubahan dan menjadikan Kota Kediri lebih maju..
“Mohon do’anya saja pada teman-teman semua agar dilancarkan hingga waktu pendaftaran,” ucap Ning Zidna.
editor : Nanang Priyo Basuki