KEDIRI – Ketangguhan barisan pertahanan Persik Kediri tidak lepas dari kembali bermainnya Andri Ibo. Selain itu penampilan gemilang penjaga gawang Dikri Yuson. Menjadikan anak asuh Coach Javier Roca mendapatkan satu poin, saat melawan Persebaya Surabaya di Stadion Manahan dalam laga pekan ke-14 Liga 1, Minggu (28/11).
Seperti halnya derbi Jawa Timur lainnya, berlangsung seru dan sarat demi menjaga gengsi nama baik kedua tim. Gencarnya serangan digalang anak asuh Coach Aji Santoso sepanjang pertahanan, mampu diredam dengan baik. Bahkan sejumlah peluang emas, berhasil digagalkan Dikri Yuson tampil maksimal di bawah mistar.
“Kami syukuri hasil ini, karena Persebaya tampil bagus dengan mengandalkan kolektivitas. Tapi, saya salut hampir semua pemain Persik tidak banyak bikin kesalahan. Fisik pemain kami benar-benar terkuras terbukti sejumlah pemain mengalami kram otot kaki,” ungkap Coach Javier Roca usai pertandingan.
Memainkan sejumlah pemain yang biasa menghuni di bangku cadangan, seperti dua pemain lokal, Septian Satria Bagaskara dan Ibrahim Sanjaya terbukti ampuh bermain penuh semangat. “Bahwa jadwal pertandingan ini sangat mepet, maka saya masukkan pemain yang jarang turun. Setidaknya taktik ini bisa berjalan dengan baik,” imbuh juru taktik asal Chile
Termasuk memberikan apresiasi kepada Andri Ibo, sempat mengalami penurunan fisik. Terbukti mampu tampil dingin di atas lapangan menggalang pertahanan tim berjuluk Macan Putih. Dengan tambahan satu poin, disampaikan Anwar Bahar Basalamah, Media Officer Persik Kediri, saat ini tim-nya berada di peringkat 16 sementara. Selanjutnya Persik Kediri langsung mempersiapkan diri menghadapi Persita Tangerang pada Jumat depan