KEDIRI – Sebanyak 1.032 Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024 di Kabupaten Kediri resmi dilantik KPU. Hadir dalam acara ini, Miftahur Rozaq selaku Komisioner Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jawa Timur, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bersama para Komisioner KPU dan Komisioner Bawaslu Kabupaten Kediri. Bertempat di Convention Hall SLG, Selasa (24/01)
Dalam amanahnya, Miftahur Rozaq mewakili KPU Jawa Timur meminta PPS telah dilantik dan diambil sumpah janji, untuk segera bekerja sesuai aturan dan tahapan dalam Pemilu 2024. “Bahwa KPU Kabupaten Kediri pernah meraih predikat terbaik se-Jawa Timur. Hal ini perlu dipertahankan seiring telah dilantiknya PPS hari ini,” jelasnya.
Ketua KPU Kabupaten Kediri, Ninik Sunarmi berpesan agar seluruh PPS saat bekerja mampu menjaga amanah telah diberikan. “Saya sangat berharap yang dilantik, tolong jaga amanah. Jaga integritas KPU dan setiap ada permasalahan, tolong dikomunikasikan. Kita kerja sudah benar saja masih di-paido, apalagi bila kita kerjanya salah. Yang penting kita sudah bekerja sesuai aturan,” ucap Ninik.
Selanjutnya, orang nomor satu di Kabupaten Kediri, Mas Dhito demikian sapaan akrab Bupati juga menegaskan hal yang sama. Kemudian pada pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang, juga digelar pemilihan presiden, legislatif baik pusat, provinsi, kota atau kabupaten serta kepala daerah.
Hasil pelaksanaan Pemilu 2024, terang bupati, akan menentukan nasib bangsa ke depannya. Dia pun menyadari, godaan yang dihadapi PPS cukup besar, karena akan banyak kepentingan muncul dalam pelaksanaan pemilu. Selain godaan suap, PPS juga berpotensi mendapatkan intimidasi.
“PPS yang hari ini dilantik adalah para PPS yang berani menolak uang, berani melawan kalau di tekan. PPS harus betul-betul bisa menjaga kredibilitas dan integritasnya,” ungkap Mas Dhito. Perlu diketahui, dari 1.032 PPS yang dilantik merupakan hasil seleksi dari 3.954 pendaftar. PPS ini kemudian akan bertugas di 343 desa dan satu kelurahan di Kabupaten Kediri. Adapun jumlah TPS berdasarkan data sementara KPU sebanyak 5.758 TPS.
editor : Nanang Priyo Basuki