KEDIRI – Pelatih Persik, Marcelo Rospide mengusung misi optimis dijamu tim jawara PSM Makasar bertindak sebagai tuan rumah. Dalam lanjutan BRI Liga 1, pekan ke-enam di Stadion Gelora BJ Habibie, Pare Pare, sore ini (03/08), mulai pukul 15.00 wib.
Dia pun menyebut sebagai laga penebusan, karena kegagalan timnya meraih poin di dua laga terakhir. Meski Coach Marcelo sangat tahu, bahwa tim akan dihadapi sangat sulit ditaklukan.
Tentunya, dua tim berambisi meraih kemenangan, dan kemampuan kedua pelatih akan diuji dengan hasil akhir pertandingan.
“Kami melakukan perjalanan yang cukup jauh sehingga kami tidak melakukan latihan. Kami datang ke sini dengan hasil kurang baik di partai sebelumnya. Tentu target tim ke sini meraih hasil maksimal,” ungkap pelatih asal Brasil itu.
Kehebatan dan ketajaman tim tuan rumah tidak lepas kehadiran trio maut, Akbar Tanjung, Arfan dan Kenzo Nambu. Ketiganya dipastikan dimainkan sejak menit awal dan merupakan ancaman menghujani gol ke jala Persik.
Sementara di tim Macan Putih, tanpa diperkuat Renan Silva akumulasi kartu. Lalu Simen Lyngbo dan kiper Kurniawan Kartika Aji karena cedera. Ketua Aliansi Suporter Persik, Bagoes Hoetomo melontarkan guyonan pada laga nanti.
“Persik butuh pawang gol,” ucapnya. Sekaligus meneruskan info bahwa pihak aliansi tidak menggelar nonton bareng pada laga nanti sore.
Selain tiro maut di atas, perlu diketahui produktivitas tujuh gol hingga pekan kelima, dicetak lima pemain berbeda. Kenzo Nambu menjadi top skor sementara PSM dengan tiga gol. Disusul Everton, Pluim, Dethan dan Andy Harjito masing-masing satu gol.
Diprediksi laga nanti berlangsung panas dan diwarnai hujan kartu bila melihat data pertandingan lima pertemuan sebelumnya.
Dua striker Flavio Silva dan Jefinho bakal jadi incaran pemain belakang untuk dimatikan pergerakannya. Solusinya, memainkan Hanafi sejak menit awal dengan terapkan pola 4-3-3.
Namun pertanyaannya, apakah Coach Marcelo berani memainkan penyerang lokal mulai bernyali?
jurnalis : Sigit Cahya Setyawan editor : Nanang Priyo Basuki