KEDIRI – Pasca insiden aksi tawuran terjadi di atas Jembatan Lama Sungai Brantas dikabarkan pada Jumat malam, menjadikan atensi khusus petugas keamanan. Anggota Polres Kediri Kota disiagakan melakukan pemantauan dan patroli rutin sesuai perintah Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi. Begitu juga pasukan Satpol PP, terlihat pada Senin tengah malam (18/04) melakukan pemantauan di atas jembatan hingga di wilayah Jalan Inspeksi Brantas.
Video sempat viral terjadinya aksi tawuran, langsung ditindaklanjuti jajaran Polres Kediri Kota melakukan penyelidikan. Mendapatkan aduan, orang nomor satu di Polres Kediri Kota langsung memerintahkan anggotanya melakukan penyelidikan. Sesuai isi cuplikan video tersebar, terdapat puluhan anak muda terlibat saling pukul dengan masing-masing membawa kain semacam sarung. Terdengar suara teriakan, namun sangat jelas jika tawuran tersebut hanyalah di-setting.
“Kami masih melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi termasuk pemilik warung kopi berada di dekat jembatan telah kami mintai keterangan. Informasi awal, segerombolan anak muda ini terlibat tawuran untuk membuat konten video. Meski demikian, kami ingin mengetahui kepastian dan untuk ke depan kami akan lebih meningkatkan kewaspadaan,” jelas AKBP Wahyudi saat dikonfirmasi Senin (18/04).
Menindaklanjuti saran dari tokoh budayawan Kediri, Imam Mubarrok bahwa perlunya dipasang lampu penerangan di kawasan jembatan, langsung mendapat respon dari Endang Kartika Sari selaku Kepala Dinas PUPR Kota Kediri. “Akan segera kami lakukan pemasangan lampu,” terangnya. Selain itu, ditambahkan Eko Lukmono selaku Kasatpol PP, pihaknya juga menyampaikan kepada Dinas Perhubungan untuk memasang kamera CCTV.