KEDIRI – Dalam Rapat Paripurna bertempat dj Gedung DPRD Kabupaten Kediri, pada Selasa (22/09) malam. Dengan agenda Penandatanganan Nota Persetujuan Bersama Atas Raperda Perubahan APBD 2021. Tanpa diduga, diwarnai aksi Walk Out dilakukan Taufik Chafifudin, anggota Fraksi Demokrat Pembangunan.
Perihalnya, dia meminta penjelasan soal dana 4 Milyar yang diperuntukkan bagi Persedikab Kediri. Sebelum rapat dibuka Ketua DPRD, Dodi Purwanto dihadiri Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana. Taufik Chafifudin sempat menyatakan insterupsi. Namun oleh pimpinan disampaikan agar dibuka rapat paripurna
Didapat kabar sejak awal pembahasan, anggota legeslatif mempertanyakan penambahan anggaran bagi Persedikab. Begitu dibuka langsung memnyampaikan tidak bisa menerima atas besaran anggaran untuk klub kebanggaan warga Kabupaten Kediri. Dia pun berdiri dan bergegas meninggalkan ruang sidang utama.
Apa alasannya Walk Out, Taufik Chafifudin justru menyatakan ini bentuk peningkatan prestaai olahraga. “Sebenanrya lebih kepada sikap kami terkait peningkatan prestasi olah raga lebih didengar. Kami kecewa dari awalnya bicara peningkatan, saat pandangan umum fraksi, jawabannya terlalu normatif kurang tepat,” ucapnya.
Dia justru mempersilahkan jika anggaran untuk KONI dinaikkan tiga lipat asalkan ada penjelasan yang tepat. Namun fraksi kami tetap menerima meski dengan catatan,’ imbuhnya. Dikonfirmasi usai paripurna, Bupati menegaskan bahwa kewajiban pemerintah untuk nenjalankan sesuai tata laksana.
“Saya rasa tadi setelah diputuskan merupakan kewajiban pemerintah kabupaten untuk menjalankan sesuai anggaran. Targetnya sesuai indikator telah disusun dan disepakati bersama,” terang Mas Bup sapaan akrab Bupati Kediri. Terlihat enggan lebih jauh membahas anggota dewan melakukan Walk Out.
jurnalis : Kintan Kinari Astuti editor : Nanang Priyo Basuki