KEDIRI – Terkait dua oknum perangkat bekerja di Kantor Kecamatan Plosoklaten dan Kantor Desa Plosokidul diduga terlibat judi online. Kades Plosokidul Ardi Nur Patria menjelaskan bahwa yang dimaksud hanyalah petugas kebersihan. Namun dia membenarkan jika anak buahnya sempat dipanggil ke Polda Jatim untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
“Bahwa oknum perangkat desa yang dimaksud ini ialah petugas kebersihan dan sekarang masalah sudah clear. Dipanggil ke Polda hanya sebagai saksi,” jelasnya.
Justru pernyataan berikutnya menarik, disampaikan Kades Plosokidul. Saat dikonfirmasi kemarin melalui telepon selulernya. “Memang ada pihak yang sepertinya ingin menjatuhkan dan menyebut bahwa pihak perangkat desa atau pekerja desa ini sudah kalah judi sampai puluhan juta,” ucapnya.
Dia pun memastikan tidak ada perangkat desa yang terlibat perjudian bahkan hingga berurusan dengan Kepolisian. “Begitu juga oknum kecamatan yang dimaksud, juga hanyalah petugas kebersihan,” jelas Ardi Nur Patria.
Jurnalis : Wildan Wahid Hasyim Editor : Nanang Priyo Basuki