KEDIRI – Sesuai pernyataan disampaikan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini saat berkunjung ke Pendopo Panjalu Jayati Kabupaten Kediri pada Minggu lalu, pencairan program Bantuan Sosial (Bansos) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) diberikan secara tunai. Kemensos bekerja sama dengan PT Pos Indonesia sebagai instansi penyalur.
Berdasarkan data Dinas Sosial Kota Kediri, pembagian Bansos BPNT ini dibagi di tiga tempat bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM), pada Selasa (22/02). Bertempat di Balai Kelurahan Betet untuk 1.930 KPM, di Balai Kelurahan Tosarenuntuk 2.181 KPM dan di Kantor Pos Besar Kediri untuk 3.125 KPM. Berdasarkan pemantauan di lapangan, kegiatan berjalan lancar dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Namun di Kantor Pos berada di Jalan Mayjend Sungkono terlihat semrawut tidak beraturan. Mulai dari pintu masuk, dipenuhi sepeda motor parkir tidak rapi. Kemudian warga berjubel di tempat pelayanan di sisi utara kantor pos padahal harusnya menerapkan jaga jarak. Mendapat laporan, Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi langsung memerintahkan anak buahnya untuk menambah jumlah tenaga pengamanan.
“Terima kasih informasinya, kami telah perintahkan tambahan anggota untuk membantu pengamanan dan penerapan protokol kesehatan,” terangnya. Tidak seperti biasanya, rupanya pihak kantor pos tidak menerapkan pembagian zona kelurahan dan melakukan verifikasi. Atas kejadian ini, pada pencairan berikutnya untuk wilayah Kecamatan Mojoroto, jumlah kekuatan keamanan akan ditambah serta menggunakan Halaman GNI untuk dijadikan lokasi parkir.
editor : Nanang Priyo Basuki