KEDIRI – Kejadian pengeroyokan terjadi di Desa Ponggok Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri, pada Sabtu (15/3) dini hari. Wahyu Kusuma (24), warga Dusun Puhpluwang Desa Ngetrep, seorang pemuda berprofesi sebagai buruh harian lepas menjadi korban dalam kejadian tersebut. Atas kejadian ini, harus menjalani rawat inap di RS Bhayangkara Kediri akibat luka serius yang dideritanya.
Berdasarkan laporan yang diterima pihak kepolisian, peristiwa pengeroyokan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB di Jalan Raya Dusun Baran, Desa Ponggok, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Korban mengaku dipukul secara bersama-sama di bagian kepala dan badan, serta ditendang oleh para pelaku.
Salah satu pelaku bahkan menggigit jari korban hingga robek. Akibat kejadian, korban mengalami luka memar di wajah, area mata, dan kepala bagian belakang, serta luka robek di jari kanan.
“Kalau versi dari korban, mereka tiba-tiba dikejar dan dikeroyok oleh tujuh orang tidak dikenal. Korban yang paling parah adalah Mas Wahyu, karena diduga mengalami gagar otak akibat pukulan yang diterimanya,” ungkap Ketua Relawan Kesehatan (rekan) Indonesia Jatim, Bagus Romadhon mendampingi kasus ini atas permintaan keluarga korban.
Keluarga Korban Laporan Resmi

Ayah korban didampingi Rekan Indonesia membuat laporan resmi ke Polres Kediri Kota. Sementara itu, pihak Kepolisian memastikan telah menerima laporan kejadian ini dan akan melakukan tindakan lebih lanjut.
“Laporan baru kami terima, saat ini korban sedang dirawat di RS Bhayangkara,” ujar Kanit Pidum Satreskrim Polres Kediri Kota, Ipda Hudy Santosa.
Namun yang menarik dari kejadian ini, justru para pelaku ini berencana melaporkan korban yang mereka duga sebagai pelaku. “Kami diminta mendampingi karena korban justru dilaporkan oleh para pelaku. Makanya begitu para pelaku ini melapor, kami langsung berkoordinasi dengan Bapak Kapolres Kediri Kota,” terang Bagus Romadhon
jurnalis : Muhamad Dastian Yusuf