KEDIRI – Seluruh kekuatan dari Basarnas, BPBD, TNI, Brimob dan Polres Kediri Kota dikerahkan melakukan pencarian Muhammad Alvia Sausa Endriano (10) warga Desa Sumberagung Wates. Dipastikan tenggelam di sungai depan RSUD Gambiran Kota Kediri, Jalan Kapten Tendean pada Sabtu malam.
Melalui Jaenal Arifin, Operator Pusdalops BPBD Kota Kediri, Minggu (26/03), bahwa tehnik pencarian dilakukan Susur Boyo. Meskipun tehnik ini menguras banyak tenaga dan beresiko tinggi. Namun dengan menggunakan APD, dianggap lebih efektif dan titik penyisiran mulai dari lokasi jatuh. Pencarian terpaksa dihentikan hingga pukul 16.00 wib, karena cuaca tidak mendukung.
Sementara untuk jenasah Muhammad Rohman Endriano ( 4 bulan) telah ditemukan sekira pukul 08.00 wib. “Untuk bayi usia 4 bulan sudah diketemukan dalam kondisi meninggal dunia. Yang menemukan pamannya berdiri tidak jauh dari lokasi Dam berada di utara RS Gambiran,” terangnya.
Jenasah langsung dibopong, Ahmad Rosidin (36) merupakan adik dari Hendri Supriyono, bapak korban dan bergegas dibawa ke Ruang IGD RS Gambiran. Usai dimandikan, jenasah kemudian dibawa pulang ke rumah duka.
Memasuki hari kedua, Operasi Susur Boyo dihentikan karena cuaca tidak mendukung dan akan dilanjutkan Senin besok. “Lokasi cukup ekstrem karena vegetasi cukup lebat, akses masuk ke sungai cukup curam. Sesuai standar operasi pencarian maksimal pukul 17.00 wib dan sesuai prosedur hingga H+7 melakukan pencarian. Dugaan kami jenasah belum ketemu tersangkut namun jaraknya lebih jauh dari penemuan jenasah yang pertama,” jelasnya.
Jurnalis : Bram Radyan Editor : Nanang Priyo Basuki