KEDIRI – Peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Juni, dimanfaatkan Pemerintah Kota Kediri menumbuhkan jiwa Pancasila. Seperti yang tercermin di Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, Rabu, (01/06). Kegiatan ini diawali dengan Kirab Kebhinnekaan yang diikuti oleh LKK, penggiat seni dan budaya kelurahan Ngampel, RT/RW, dan masyarakat Ngampel. Tidak hanya itu, kentalnya kebhinekaan juga tercermin dari kesenian Barongsai yang juga turut memeriahkan kirab tersebut.
Subagya, Lurah Ngampel mengatakan kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk refleksi dan pengingat di hari lahir Pancasila bahwa keberagaman akan terasa indah dan menyenangkan jika dapat dijunjung bersama. “Kemajemukan masyarakat kita adalah aset bangsa yang sangat berharga. Kami ingin melalui kegiatan semacam ini masyarakat dapat meningkatkan kesadaran bahwa Bhineka Tunggal Ika seperti apa yang tertera di lambang negara (Pancasila) adalah sebuah aset berharga yang harus terus kita lestarikan bersama,” ungkapnya saat ditemui di sela-sela acara, Rabu, (1/6).
Komitmen Jaga Bhinneka Tunggal Ika
Lebih lanjut, kegiatan ini dimulai sejak pukul 13.00 WIB hingga 16.00 WIB dan bermula di depan SDN Ngampel 1. Rombongan kirab berjalan melalui jalan-jalan di wilayah kelurahan Ngampel sembari beraksi menampilkan kreasinya masing-masing.
Tidak cukup pada kirab kebhinekaan semata, rangkaian peringatan hari lahir Pancasila tahun 2022 ini berlanjut di malam hari. Berlokasi di aula Kelurahan Ngampel, kegiatan dialog kebangsaan FKUB, orasi kebangsaan dan penandatanganan komitmen menuju kampung Bhinneka Tungga Ika tak luput dilancarkan.
Bambang Tri Lasmono, Camat Kecamatan Mojoroto dalam sambutannya mengungkapkan apresiasinya kepada masyarakat Kelurahan Ngampel yang selalu harmonis dan berupaya menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
“Rasa nasionalisme dan jiwa Pancasilais kita tidak akan tumbuh dengan baik tanpa disertai dengan tindakan-tindakan kongkret yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa. Saya sangat mengapresiasi semangat dari warga kelurahan Ngampel ini dalam menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila,” ungkapnya penuh bangga, Rabu, (1/6).
Bukan tanpa alasan Bambang mengatakan hal tersebut, pasalnya dalam kegiatan yang berhasil terselenggara berkat inisiasi dari LKK dan LPMK Kelurahan Ngampel bersama Pemerintah Kota Kediri ini melibatkan seluruh keyakinan. Meliputi Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha, Konghuchu, dan penghayat kepercayaan.
“Kentalnya suasana kebhinekaan dalam kegiatan ini mengajarkan kepada kita bahwa hidup berdampingan dengan harmonis itu adalah sebuah hal yang indah. Kerukunan dan saling toleransi menjadikan bangsa kita semakin kuat,” imbuh Bambang.
Lebih lanjut, kegiatan ini diikuti dengan orasi kebangsaan yang dilakukan oleh para tokoh agama dari masing-masing kepercayaan. Dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama menuju kampung Bhineka Tunggal Ika oleh Pemerintah Kota Kediri, Kepolisian, TNI, pemuka agama, pelaku kesenian, hingga masyarakat secara umum.