KEDIRI – Inter Kediri memastikan langkah ke babak 16 besar Liga 4 Jawa Timur setelah mengalahkan Triple’s FC Kediri dengan skor 2-1 di Stadion Brawijaya, Selasa (22/01). Kemenangan dalam Derby Kediri ini sekaligus menjaga peluang mereka untuk menjadi juara Grup FF.
Laga dimulai dengan tempo hati-hati dari kedua tim. Namun, Inter Kediri langsung menggebrak lewat gol spektakuler Fadilah Akbar pada menit ke-15. Tendangan keras dari luar kotak penalti ini tak mampu diantisipasi kiper Triple’s.
Permainan berimbang terjadi di sisa waktu babak pertama, dengan kedua tim saling menyerang. Namun, Inter kembali menunjukkan tajinya menjelang turun minum.
Sundulan Gianfranco Zola memanfaatkan umpan matang Umar Rohmatulloh menggandakan keunggulan Inter di akhir babak pertama. Skor 2-0 bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Inter Kediri yang sudah unggul memilih menurunkan tempo permainan. Sementara itu, Triple’s FC yang tertinggal tampak lebih berhati-hati dan mengandalkan serangan balik.
Peluang sempat tercipta untuk Inter lewat pergerakan Gustavo dan Bintang, tetapi lini belakang Triple’s bermain solid untuk mematahkan peluang-peluang tersebut. Di menit-menit akhir, Triple’s akhirnya berhasil mencetak gol balasan melalui skema serangan balik cepat.
Muhammad Khadafi sukses menuntaskan peluang tersebut, mengubah skor menjadi 2-1. Gol ini sekaligus menutup jalannya pertandingan.
CEO Inter Kediri, Tomi Ari Wibowo, menegaskan ambisi tim untuk menyapu bersih kemenangan di fase grup.
“Pertandingan terakhir lawan Persenga, kita tetap targetkan menang, kalau bisa menang banyak. Meski ada beberapa pemain yang akan disimpan, kita tidak akan main-main,” ujar Tomi.
Sementara itu, Triple’s FC masih memiliki peluang untuk lolos dengan syarat meraih kemenangan di laga terakhir. Asisten pelatih Abdullah Khairul optimistis timnya dapat bangkit.
“Masih ada peluang di pertandingan terakhir, dan beberapa pemain inti kami akan kembali dari akumulasi. Itu jadi keuntungan besar. Kami harap kondisi pemain segera pulih 100%,” ungkapnya.
jurnalis : Sigit Cahya Setyawan